2. Sony Dwi Kuncoro (rangking 16 dunia)
3. Dionysius Hayom Rumbaka (rangking 18 dunia)
4. Riyanto Subagja (rangking 98 dunia). Di atas Riyanto S, ada nama-nama alamsyah Yunus, Simon Santoso, Wisnu Yuli Prasetyo, dan Andre Kurniawan Tedjono yang memiliki peringkat lebih baik dibandingkan Riyanto, namun mereka memilih jalur profesional. Berdasarkan pengetahuan saya, atlet di luar pelatnas (jalur profesional biasanya tidak dipanggil untuk bergabung dalam tim Thomas/Uber). Semoga kepengurusan PBSI kali ini sedikit menurunkan ego mereka untuk melibatkan atlet di luar pelatnas.
Ganda Putra:
1. Moh. Ahsan/Hendra Setiawan (rangking 1 dunia)
2. Angga Pratama/Rian Agung Saputro (rangking 7 dunia)
3. Wahyu Nayaka/Ade Yusuf (rangking 30 dunia) atau Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi (rangking 33 dunia).
Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi kini bertengger dirangking 15 dunia. Kemungkinan tidak dipanggil karena performa ganda muda Indonesia Wahyu/Ade Yusuf dan Berry/Ricky juga sama bagusnya dengan Markis/Markus.
Tim Uber Cup:
Tunggal putri:
1. Lindaweni F (20)