Mohon tunggu...
Yusri Kasim
Yusri Kasim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawasan Kebangsaan sebagai Pilar Ketahanan Nasional

26 Februari 2023   10:55 Diperbarui: 26 Februari 2023   10:59 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wawasan kebangsaan sebagai pilar ketahanan nasional bangsa Indonesia tentunya sangat penting untuk kita pahami dan juga terapkan. Wawasan kebangsaan sendiri merupakan pengetahuan yang penting bagi seluruh warga negara Indonesia. Sebab dengan begitu warga akan memiliki rasa cinta tanah air dan bela negara.

Konsep wawasan kebangsaan ini juga menjadi komponen yang mendasar bagi bangsa Indonesia dan pemahaman berwarga negara. Hal tersebutlah yang kemudian juga membedakan Indonesia dengan negara lainnya di dunia. Wawasan kebangsaan memiliki tujuan utama untuk mengembangkan dan membangun kesatuan serta persatuan bangsa.

Salah satu dari banyaknya manfaat wawasan kebangsaan yang penting yaitu bisa menimbulkan rasa menjiwai semangat bangsa. Karena itulah wawasan kebangsaan juga termasuk salah satu tes dasar dalam perekrutan ASN. Nantinya peran pengetahuan wawasan ini yaitu untuk mewujudkan pemerintahan bangsa yang stabil.

Pengertian, Makna, Contoh dan Ancaman Wawasan Kebangsaan Sebagai Pilar Ketahanan Nasional

Menurut KBBI, kata wawasan berarti hasil mewawas, tinjauan, cara pandang, pandangan atau konsepsi. Sedangkan kebangsaan artinya ciri-ciri yang menjadi golongan bangsa. Dengan begitu maka kesimpulannya wawasan kebangsaan merupakan cara pandang mengenai ciri-ciri yang menandai golongan bangsa.

Wawasan kebangsaan adalah motivasi, pedoman, dorongan dan rambu-rambu dalam menentukan segala perbuatan, kebijaksanaan, keputusan dan tindakan bagi penyelenggaraan negara. Baik itu dalam tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh masyarakat dalam melaksanakan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Wawasan kebangsaan adalah cara pandang mengenai diri sendiri dan tanah air sebagai negara kepulauan. Sikap bangsa Indonesia terhadap lingkungannya dan diri dengan mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa.

Arti lain dari wawasan kebangsaan sebagai pilar ketahanan nasional yaitu sudut pandang yang mengandung kemampuan sekelompok atau seseorang untuk memahami keberadaan jati diri sebagai suatu bangsa dalam memandang dirinya serta bertingkah seperti falsafah hidup bangsa. Baik itu dalam lingkungan eksternal maupun lingkungan internal.

Sementara itu dalam kerangka NKRI, wawasan kebangsaan merupakan cara kita sebagai Bangsa Indonesia untuk memandang diri dan lingkungan dalam mencapai tujuan nasional. Tujuan tersebut yaitu mencakup perwujudan Bangsa Indonesia sebagai kesatuan ideologi, politik, sosial budaya, pertahanan keamanan dan ekonomi yang berpedoman pada UUD 1945 dan falsafah Pancasila.

Menurut Prof. Muladi, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Kesatuan nasional bersifat kultural dan mengandung kesatuan ideologi, ekonomi, sosial budaya, keamanan dan pertahanan.

Sementara itu menurut Tampubolon dan Darmawan, wawasan kebangsaan sebagai pilar ketahanan nasional merupakan wawasan mengenai rasa semangat kebangsaan dan rasa memiliki bangsa yang utuh dalam bingkai persatuan dan kesatuan yang menjadi sumber keutuhan dan kekuatan bangsa.

Makna Wawasan Kebangsaan

Setelah memahami apa itu pengertian wawasan kebangsaan, tentu kita juga harus mengetahui maknanya. Lalu, apa saja makna dari wawasan kebangsaan? Berikut adalah beberapa diantaranya:

Untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur sehingga bisa membawa Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju, mandiri, serta sejahtera.

Tidak memberikan tempat bagi para patriotisme yang picik dan licik.

Untuk mengembangkan persatuan Bangsa Indonesia dengan sedemikian rupa agar mampu mempertahankan asa Bhineka Tunggal Ika.

Wawasan kebangsaan sebagai pilar ketahanan nasional yang dilandasi dengan pandangan hidup Pancasila akan membawa Indonesia merintis jalan menjalani misinya di tengah tata kehidupan di dunia.

Wawasan kebangsaan juga mengamanatkan pada seluruh bangsa untuk menempatkan persatuan, kepentingan, keselamatan dan kesatuan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan maupun kepentingan pribadi.

Contoh Wawasan Kebangsaan

Penerapan wawasan kebangsaan tidaklah mengharuskan sesuatu yang besar, akan tetapi kita bisa melakukannya dari hal-hal kecil di sekitar kita. Bahkan kita juga bisa memulainya dari diri kita sendiri. Misalnya yaitu mengembangkan sikap toleransi, memiliki sifat saling menghargai, menghormati agama dan kepercayaan yang berbeda.

Kemudian menghargai pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak pada orang lain, mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Melaksanakan musyawarah untuk mengambil keputusan, menjunjung tinggi persatuan dan menciptakan perdamaian. Lalu tidak membeda-bedakan orang berdasarkan status serta tidak melakukan diskriminasi.

Ancaman Wawasan Kebangsaan

Wawasan kebangsaan sebagai pilar ketahanan nasional juga memiliki berbagai potensi ancaman. Contoh ancaman tersebut seperti menurunnya rasa bangga sebagai warga Bangsa Indonesia, munculnya arus globalisasi dan kemajuan IT, berkembangnya rasa intoleransi dan paham radikalisme atau terorisme.

Kemudian karena adanya kebijakan yang kurang adil sehingga menciptakan potensi perpecahan, munculnya elit yang lebih menonjolkan kepentingan kelompoknya daripada kepentingan bangsa, hilangnya keteladanan para pemimpin bangsa serta tumbuhnya KKN atau korupsi, kolusi dan nepotisme.

Demikianlah pembahasan mengenai wawasan kebangsaan sebagai pilar ketahanan nasional Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, tentu sudah seharusnya bagi kita untuk meningkatkan kembali rasa kebangsaan dari dalam diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun