Mohon tunggu...
Yusran Pare
Yusran Pare Mohon Tunggu... Freelancer - Orang bebas

LAHIR di Sumedang, Jawa Barat 5 Juli. Sedang belajar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Maafkan Kami, Olivia Sayang...

14 November 2016   14:39 Diperbarui: 14 November 2016   15:56 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rakyat masih terus dibebani pekerjaan, menata terus menerus perasaan dan kesabaran serta kebesaran hati untuk menghadapi sendiri kenyataan hidupnya. Termasuk menghadapi aneka bentuk dan wajah teror.

Para pemimpin politik lebih cenderung menyuarakan kepentingan kelompoknya, ketimbang kepentingan bangsa, sehingga dalam skala tertentu kekerasan dan penindasan atas hak orang lain seolah sah saja dilakukan.

Inilah ironi reformasi. Para elite berjalan sendiri melampiaskan nafsu politiknya dengan cara memperalat rakyat. Mereka menghujat, mencaci, bahkan menyerang membabi-buta utuk memaksakan kehendak.

Apa pun alasannya, korban sudah jatuh. Luka hati keluarga, kerabat, dan mereka yang memiliki naluri kemanusiaan, takkan bisa disembuhkan oleh penghukuman seberat apa pun atas pelakunya.

Semua cuma bisa berharap insiden macam ini tidak terulang lagi, sebagaimana ketika kita berharap sesudah bom di Bali, di Jakarta, di Tentena, dan entah di mana lagi...

Selamat jalan Olivia sayang. Maafkan kami tak mampu melindungimu.
Berbahagialah nak, Tuhan menemanimu bermain di sorgaNya. **

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun