Sebagai sama-sama kesatria Pringgodani, baik Gatotkaca maupun Brajamusti jelas-jelas sakti. Satu Gatotkaca saja sudah bisa bikin porak-poranda pasukan lawan. Apalagi kalau gabungan keduanya, Gatotkaca dan Brajamusti. Pasti ampuh luar biasa.
Mungkin itu sebabnya, dulu, Â Reza Artamevia melesat kabur --seperti Brajadenta dalam versi lain-- lalu menyuruk-nyuruk mencari perlindungan, ketenangan dan kedamaian di villa milik Gatot Brajamusti.Â
Lho, apa hubungannya?
Hehehe... memang kagak ada. Kecuali dua nama yang disatukan itu tadi. Gatotkaca dan Brajamusti, jadi Gatot Brajamusti. Nama terakhir ini, hari-hari belakangan ini kembali disebut setiap tayangan infotainment semua televisi dan portal berita di negeri Pringgodani, eh di tanah air.
Seperti brajamusti tak akan disebut tanpa Gatotkaca, maka Gatot Brajamusti pun tak akan disebut tanpa Reza Artamevia, karena kepada Gatot lah akhirnya Reza yang tengah dirundung macam-amcam soal itu mencari perlindungan dan berharap memperoleh ketenangan dari Sang Gatot yang kini lebih suka disapa Aa itu.
Tentang Reza Artamevia, rasanya agak jangggal jika ada yang bilang tidak tahu. Siapa Gatot Brajamusti? Sebelum bersinggungan dengan perkara Reza, nama urang Cikiray Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi ini jaranglah disebut kecuali oleh kalangan sangat terbatas.
Di Sukabumi sendiri, nama ini tak begitu dikenal. Kecuali kalau yang dimaksud adalah Gatot sebagai pemusik. "Ya dulu sih dia pemusik country. Sekarang mah katanya punya ilmu dan sering mengobati orang," kata seorang rekan asli Sukabumi.
Jadi, ke situlah Reza --yang kala itu sedang berseteru dengan suaminya, dituduh berselingkuh, dan sangat rindu pada dua anaknya-- mencari kedamaian, dan menyesap ilmu entah apa...heuheu
Kini, nama Gatot Brajamusti meledak lagi di cakrawala infotainment dan berita beneran. Musisi yang kemudian jadi dukun lalu tiba-tiba dipilih sebagai ketua Persatuan Artis Film Republik Indonesia (PARFI), ini diciduk karena pesta narkotika di sebuah hotel di Mataram, Lombok. Nama Reza, disebut-sebut pula.
    ......
  Ingsun amatek ajiku si Brajamusti