Mohon tunggu...
Yusran Darmawan
Yusran Darmawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Tinggal di Pulau Buton. Belajar di Unhas, UI, dan Ohio University. Blog: www.timur-angin.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pahlawan Belia di Kota Manado

12 November 2014   16:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:59 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak tahun 2001-2013, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memberikan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) bagi masyarakat di berbagai pulau. Bantuan itu mencakup Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), air bersih, sarana telekomunikasi (telepon satelit), jetty, sarana budi daya ikan, dan sarana penangkapan ikan (katinting). Namun bantuan itu masih amat terbatas untuk membangun pulau-pulau terluar kita.

14156193411763335283
14156193411763335283
desalinator air laut di salah satu pulau terluar kita

Terabaikannya pulau-pulau itu menjadi kenyataan ironis buat kita. Di negeri yang nenek moyangnya adalah para pelaut ulung, sektor kelautan menjadi sektor yang kerap terabaikan. Di negeri yang kebanyakan wilayahnya adalah lautan, titik berat pembangunannya adalah wilayah darat. Semua infrastruktur lebih banyak menyentuh daratan. Kota-kota banyak berdiri. Berbagai fasilitas dibangun demi memudahkan gerak dan laju pembangunan. Sementara wilayah laut justru terlupakan. Lautan dipandang sebagai arena, tidak dilihat sebagai semesta yang di dalamnya terdapat hubungan ekologis yang mengagumkan antara manusia, sumber daya laut, beserta semesta yang melingkupinya.

Tapi setidaknya kita bisa berharap banyak pada anak muda seperti Linda dan Jeszy. Mereka adalah pahlawan belia yang hidup bersama warga pulau demi membangkitkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya lautan. Mereka menampar kesadaran semua pihak bahwa semua orang bisa menjadi pahlawan dengan melakukan langkah-langkah sederhana namun penuh makna bagi masyarakat sekitar. Mereka adalah pejuang kemanusiaan di pulau-pulau kecil yang melakukan kerja-kerja sosial demi menguatkan marwah kita sebagai negeri maritim.

BACA JUGA:

Fadli Zon di Mata Peneliti Jepang

Hantu-Hantu Laut di Wakatobi

Hikayat Lorong JANDA di Barrang Lompo

Mereka yang Susah Air di Atas Air

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun