Mohon tunggu...
yusran baskara
yusran baskara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membahas Sedikit Tentang Hubungan Antara Patron-Klien pada Masyarakat Bugis dan Makassar di Sulawesi Selatan

30 April 2016   18:07 Diperbarui: 30 April 2016   18:11 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hubungan patron-klien di masyarakat makassar, ajjoareng dalam bahasa bugis tetapi karaeng dalam bahasa makassar atau ana' karaeng (anak dari patron tersebut). Sedangkan joa joanya atau kliennya disebut ana' ana' atau taunna (orang-orangnya) yang dengan suka rela menjadi pengikut dan atau mereka (klien) ini keturunan pengikut sebelumnya. Biasanya orang Sulawesi selatan menyebutnya dengan hubungan antara karaeng dengan taunna sebagai minawang (mengikuti) dengan artian mereka bersifat sukarela dan suatu saat bahkan setiap saat dapat diputuskan.

Saya kira itu saja yang bisa saya share ke teman-teman tentang hubungan Patron-klien pada masyarakat bugis dan makassar disulawesi selatan. Mohon maaf bila ada kesalahan, kalau mau menambahkan silahkan tulis dikolom komentar. thanks :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun