Berbekal pengalaman mengisi waktu beberapa pelatihan secara Virtual dan mengikuti beberapa Virtual Tour bersama Kompasianer Keren Mbak Ira Latif, saya pun  ikuti beberapa tour  virtual  wisatakreatifjakarta.com dan atourin.com . Tak panjang namun dengan upaya penuh bersama payung komunitas Ekspresi Maluku, saya mulai merekrut teman-teman yang bersedia .Â
Tentunya perjuangan yang tak mudah. Dimulai dengan merekrut kemudian menjajal kemauan maupun kemampuan, sahabat KOMA dan Ekspresi Maluku yang berada di berbeda pulau  namun tidak mungkin tidak bisa terwujud bila memiliki semangat berbagi dan saling terhubung  untuk "Terus Belajar" bersama  .
Diakui  Abdullah Hitimala, dalam Kegiatan Virtual Tour adalah hal baru  baginya. " Saya mencoba untuk memperkenalkan satu persatu slide yang telah disiapkan,  awalnya merasa kaku, karena baru pertama kali menjadi pemandu wisata secara virtual, namun berkat niat dan kerja keras, saya akhirnya dapat memandunya dengan baik hingga selesai". Bagi Abdullah , ini pengalamannya sangat berharga sebab menjadi pemandu wisata melalui virtual ini membutuhkan sedikit kerja extra.
                                                             Negara dan Perimbangan  KeuanganÂ
Tantangan kita di era digital saat ini adalah, Harus mampu berkolaborasi dalam menyesuaikan mindset dan pola pikir kita dengan perkembangan teknologi informasi yang serba digital ini.
Menurut Fanny, salah seorang pegiat wisata dalama VT dirinya  merasanya senang karena dapat terlibat dan dapat  informasi maupun pengetahuan baru, dengan harapannya  semoga melalui virtual  tour yang di ikuti masyarakat bisa lebih mengenal dan menjadi pilihan ke Maluku  .Â
" Semoga  bila di Tahun 2021 ini masih terdapat pembatasan akibat Pandemi Covid 19,  semoga lebih  banyak sosialisasi /kerjasama terutama pihak pemerintah serta pelaku bisnis yang berhubungan dengan wisata supaya program virtual dapat lebih digalakan sehingga bisa jadi promosi maupun pilihan bila orang ingin mengunjungi Destinasi di Maluku,"Tutur Fanny.
 Mulai dari keindahan  alam Kabupaten Seram Bagian Barat, Wisata Bahari , maupun wisata pembuatan minyak kayu putih di kabupaten SBB bertepatan dengan Hari World Tourism Day tahun 2020  bersama 2 Destinasi pilihan lainnya  .Â
"Saya sangat senang dan bangga sekali bisa memperkenalkan daerah  sendiri walaupun secara virtual, karena daerah kita patut untuk diperhatikan dan dikenal banyak orang diluar sana  baik yang dekat maupun jauh, dan kedepannya daerah kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya, untuk menjadi tempat wisata favorit yang  berkesan,"Harap Sri Andriani, Mahasiswa asal Pulau Osi.Â