Mohon tunggu...
Yusnia Muna
Yusnia Muna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Resensi Novel

22 November 2018   16:32 Diperbarui: 22 November 2018   16:50 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

            Alangkah malang nasib Raina yang mengetahui bahwa Dimas ternyata juga terserang penyakit yang membuatnya harus merenggang nyawa. Kegalauan Raina karena ditinggalkan oleh Dimas akhirnya terobati dengan kedatangan saudara kembar dari Dimas. Mereka pun memutuskan untuk menjalin hubungan.

Keunggulan

Banyak keunggulan novel ini. Novel ini tidak hanya menceritakan kisah cinta saja, tetapi juga juga tentang persahabatan dan persaudaraan. Dari segi bahasa, mudah dipahami atau sudah bahasa modern. Dan dari segi alurnya itu mengajak pembaca untuk masuk kedalam cerita. Dan dalam novel Magic Hpur ini penulis menyelipkan beberpaa foto yang dimana membuat pembaca merasa tertarik dan lebih berimajinasi. Penulis juga menuliskan beberapa kata-kata menarik atau motavasi yang dimana membaut pembaca ikut tersentuh saat membaca novel ini. Novel Magic Hour ini sangat cocok dengan kehidupan percintaan remaja masa kini, dimana remaja masa kini sangat menyukai cerita-cerita melow.

Kelemahan

Pada novel Magic Hour ini hanya sedikit kurangnya atau hampir tidak ada. Namun ada beberapa kosa kata yang susah dipahami dan penulisannya juga ada beberapa yang salah. Dan juga endingnya yang kuarang berkesan, dimana Dimas sebagai tokoh harus meninggal.

III. Penutup

Menurut saya, novel ini cukup baik untuk dibaca disaat waktu luang. Karena ceritanya yang ringan dan menarik tentang kisah cinta dan persahabatan atau persudaraan. Jadi dengan saudara harus akur dan saling mengalah. Tidak perlu berebut atau harus saling mengikhlaskan apa yang bukan menjadi hak milik kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun