Berikut ini adalah tata laksana yang dapat diikuti orangtua dalam merawat anak prematur.
- Anak prematur lebih rentan mengalami hiportemia. Maka, setelah memandikan, pastikan anak benar-benar kering dan segera selimuti untuk menjaga suhu tubuhnya.
- Ibu dapat mempraktikkan Metode Kanguru yaitu menghangatkan anak baru lahir menggunakan suhu tubuh ibunya. Selain menghangatkan tubuh anak, metode ini dipercaya dapat meningkatkan berat badan bayi dengan cepat dan memperkuat ikatan antara ibu dan anak.
- Menjaga berat badan anak setelah lahir. Berikan ASI sesering mungkin walaupun waktu menyusuinya pendek, setidaknya sekali dalam dua jam.
- Jika anak belum bisa menyusui, Ibu bisa memberikan ASI perah yang diberikan dengan peralatan pendukung seperti sendok atau gelas. Selain sebagai sumber nutrisi, ASI dapat meningkatkan imunitas dan perkembangan tubuh anak.
- Monitoring pertumbuhan dan perkembangan anak. Ibu bisa melakukannya di posyandu atau rumah sakit terdekat.
- Cek kesehatan secara berkala dan beri nutrisi yang tepat. Tidak kurang atau lebih, sehingga anak akan tumbuh dengan sehat.
Tokoh-Tokoh Dunia yang Lahir Prematur
Penyanyi Cynthia Lamusu juga memempunyai dua anak kembar yang terlahir prematur tapi tumbuh dengan sehat dan ceria. Ia ikut berbagi pengalaman di acara tersebut. Cynthia didiagnosis memiliki miom (tumor pada ovariom) yang mengakibatkan dua anak kembarnya, Tatjana dan Bima kekurangan nutrisi. Selain itu ia juga mengalami preeklampsia sehingga mengharuskan dua anak kembarnya dilahirkan sebelum waktunya.
"Tekanan darah saya yang tinggi menyebabkan kelahiran Tatjana dan Bima harus dilakukan lebih cepat dari seharusnya. Saat itu tekanan darah saya mencapai 170/100, sangat membahayakan untuk saya dan anak-anak jika tidak segera ditangani," tutur Cynthia.
Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada 100o hari pertama kehidupan anak harus dipenuhi dengan tepat, terlebih pada anak dengan kelahiran prematur. Dengan begitu mereka bisa mengejar ketertinggalan tumbuh kembangnya. Peran serta orangtua dan penanganan media melalui tata laksana yang tepat sangat penting menghindarkan anak mengalami kondisi malnutrisi.Â
Acara Bicara Gizi sendiri merupakan program rutin dari Danone, perusahaan yang memiliki spesialisasi nutrisi bangsa, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran nutrisi dalam mendukung kesehatan masyarakat di masa-masa penting kehidupan. "Kami berharap program ini dapat mendukung peran orangtua agar tidak kecil hati dan takut lagi dalam merawat anak prematur mereka agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," ujar Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H