Contoh diatas menunjukkan bahwa ketika liberalisme dijalankan tanpa pengawasan dan kebijakan yang baik, maka dapat merusak perekonomian dan masyarakat secara keseluruhan. Ketidakadilan, ketidaksetaraan, dan penyalahgunaan kekuasaan yang terkait dengan kebijakan liberalisme ekonomi yang tidak terkendali dapat menimbulkan krisis ekonomi dan politik yang parah. Oleh karena itu, pemerintah harus bertanggung jawab untuk mengontrol liberalisasi ekonomi dan memastikan bahwa dampaknya pada masyarakat dan lingkungan diperhitungkan dan dapat dihindari. Kita sebagai masyarakat juga memiliki kewajiban dan hak untuk ikut serta mengawasi kebijakan pemerintah, agar tidak menimbulkan dampak-dampak negatif.
Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangi Dampak Negatif Liberalisme Ekonomi
Agar dapat meminimalkan dampak negatif dari liberalisasi ekonomi, berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan :
- Pengawasan yang ketat : Pemerintah harus melakukan monitoring praktik-praktik bisnis dan pergerakan modal asing untuk mencegah praktik-praktik korupsi, penipuan, monopoli yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat.
- Membuat regulasi pasar : Pemerintah harus membuat dan menerapkan sebuah regulasi yang tepat untuk mengawasi pasar agar tidak terjadi ketidakadilan dan ketimpangan dalam distribusi kekayaan dan pendapatan.
- Pembangunan infrastruktur : Pemerintah harus melakukan pembangunan infrastruktur dasar seperti jaringan transportasi dan energi agar dapat memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
- Pendidikan dan pelatihan : Pemerintah harus meningkatkan pelatihan dan pendidikan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan kompetitif dalam pasar global yang semakin terintegrasi.
- Pemberdayaan masyarakat : Masyarakat harus diberdayakan dan diikutsertakan dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan masyarakat sendiri, termasuk dalam pembangunan infrastruktur dan regulasi pasar.
- Perlindungan lingkungan : Perlindungan lingkungan dan sumber daya alam harus menjadi prioritas dalam kebijakan ekonomi dan perdagangan internasional untuk mencegah kerusakan lingkungan yang tidak dapat diatasi dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Dengan demikian liberalisme dalam ekonomi dapat dijalankan secara efektif dan efisien dengan memperhatikan pengawasan dan regulasi yang ketat, serta memprioritaskan kepentingan masyarakat dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H