4. Ketika sudah di UGD, anda tak bisa langsung ke UGD karena harus terdaftar dulu di meja regsitrasi dan membayar biaya administrasi;
5. Meski lokasi UGD seperlangkah dari tempat berdiri anda, tak akan bisa kalau proses administrasi belum selesai. kalau orang tua datang berdua segera bagi tugas, satu ke meja resepsionis untuk urus pendaftaran, satu  langsung ke UGD;
6. Tenangkan dulu temperatur emosi anda, kalau si Papi sih dasar orangnya berangasan dan gak sabaran tentu saja sulit ngatur ini. Maunya cepat dilayani aja. Padahal RS ini kan bukan punya pribadi. Hehehehe
7. Â Setelah sampai di UGD dan diperiksa suster jaga, masalah belum selesai. Anda diharuskan menunggu dokter jaga yang bertugas hari itu, malam itu atau dinihari itu.
8. Setelah selesai diperiksa, anak anda akan diberi tindakan pertama dan kemudian diberi resep mengantri di apotek. Sungguh berbelit belit saat itu. Tapi demi kesembuhan si buah hati apapun harus ditempuh. Segera bawa pulang anak anda dan biarkan anda sendiri yang mengantri obat. Apalagi kalau obat itu berupa racikan. Tanya kepada apotekernya berapa lama obat itu diracik.
9. Â Sampai di rumah setelah obat sudah ditebus, berikan segera kepada anak anda agar segera sembuh.
Pasti perasaan anda dan pasangan anda akan cemas akan kondisi kesehatan  putra putri kesayangannya. Percayakan semuanya kepada medis dan pasrahkan segalanya atas usaha dan upaya kita kepada Sangpencipta. Karena hanya Beliaulah kesembuhan bisa terjadi. Aamiin.
Itulah sedikit pengalaman si Papi ketika sering ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit. So, Papa papa muda yang punya anak dan mengalami hal yang sama dengan si Papi ingat ingat saja satu hal. Tenangkan diri anda terlebih dahulu dan lalu ikuti langkah langkah di atas.
#Semogabermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H