Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Ayah Membawa Buah Hatinya ke UGD

13 April 2018   17:14 Diperbarui: 13 April 2018   17:55 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Lifestyle Kompas

Pernah Mengalami hal -- hal yang mengharuskan anda ke Unit Gawat Darurat di  Rumah Sakit?

Ketika anak yang anda sayangi  dalam keadaan sehat wal aifat tentu sebagai orang tua akan merasa senang tiada kepalang

Di telpon si mami yang ngebilangin Kanda/kayama sakit dan nyuruh cepetan pulang untuk bawa ke dokter itu sih sudah biasa. Gak pakai nanya lagi, langsung izin ke atasan dan cusss langsung menuju ke day care kemudian ke klinik pertama faskes 1 BPJS Kesehatan. Kalau dirasa genting ya langsung ke rumah sakit ke dokter langganan.

Gimana sih perasaan kalau dapat kabar anak sakit buat para ayah muda atau  buat yang gak muda lagi seperti  saya? Ya, pastinya sih sama was was dan gak enak body, ngerasain gimana keadaan bocah bocah itu. Apalagi waktu mereka masih baby. Widiiiii  bisa panik Bro!

Kalau anak sakit di waktu pagi,siang dan sore sih asik asik aja, lah ini pengalaman pribadi waktunya kadang -- kadang tidak terduga sama sekali . Bisa di sepertiga malam, di saat si papi lelap -- lelapnya tidur sementara si sulung dan atau si bungsu tiba tiba sakitnya menjadi parah, demamnya tinggi, napasnya tersengal sengal menunjukkan perut membentuk hurf V . Kalau ini terjadi maka dipastikan anak sedang berada dalam kondisi  pengunaan alat pertahanan terakhir dalam bernafas.

Segera saja kupersiapkan segala sesuatunya untuk segera ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit. Sedangkan si mami akan mempersiapkan kebutuhan anak, semisal baju ganti, botol susu plus susunya, air hangat dan kalau ada pampers jangan sampai ketinggalan.

dokpri
dokpri
Kenapa harus ke IGD/UGD ?

Jawabannya jelas,  karena penanganan untuk kasus ini adalah harus ke sana. Pengobatan kepada dokter ahlinya berdasarkan rekam medis yang sudah ada. Jangan menunda nunda, nunggu demamnya reda lah, coba coba pakaikan apapun ke anak anda. Pastikan segera ke UGD! Karena terlambat sedikit saja nyawa anak anda  taruhannya.

Tapi tahukah sekadar berbagi pengalaman berikut adalah tips tips ala si Papi yang sudah mengalami bawa anak sakit  beberapa kali ke UGD :

1. Pastikan kondisi anak sudah mendapat pertolongan pertama dahulu, semisal meminumkan obat pereda panas;

2. Pakaikan baju yang laik pakai/ baju hangat/jaket atau selimut untuk menghindari kedinginan udara saat itu;

3. Lokasi UGD itu sudah dekat, namun harus ke parkiran kendaraan dahulu dan ini akan memakan waktu lama banget. Makanya pastikan anda ketemu sekurity atau petugas parkir minta mereka parkirkan kendaraan anda;

4. Ketika sudah di UGD, anda tak bisa langsung ke UGD karena harus terdaftar dulu di meja regsitrasi dan membayar biaya administrasi;

5. Meski lokasi UGD seperlangkah dari tempat berdiri anda, tak akan bisa kalau proses administrasi belum selesai. kalau orang tua datang berdua segera bagi tugas, satu ke meja resepsionis untuk urus pendaftaran, satu  langsung ke UGD;

6. Tenangkan dulu temperatur emosi anda, kalau si Papi sih dasar orangnya berangasan dan gak sabaran tentu saja sulit ngatur ini. Maunya cepat dilayani aja. Padahal RS ini kan bukan punya pribadi. Hehehehe

7.  Setelah sampai di UGD dan diperiksa suster jaga, masalah belum selesai. Anda diharuskan menunggu dokter jaga yang bertugas hari itu, malam itu atau dinihari itu.

8. Setelah selesai diperiksa, anak anda akan diberi tindakan pertama dan kemudian diberi resep mengantri di apotek. Sungguh berbelit belit saat itu. Tapi demi kesembuhan si buah hati apapun harus ditempuh. Segera bawa pulang anak anda dan biarkan anda sendiri yang mengantri obat. Apalagi kalau obat itu berupa racikan. Tanya kepada apotekernya berapa lama obat itu diracik.

9.  Sampai di rumah setelah obat sudah ditebus, berikan segera kepada anak anda agar segera sembuh.

Pasti perasaan anda dan pasangan anda akan cemas akan kondisi kesehatan  putra putri kesayangannya. Percayakan semuanya kepada medis dan pasrahkan segalanya atas usaha dan upaya kita kepada Sangpencipta. Karena hanya Beliaulah kesembuhan bisa terjadi. Aamiin.

Itulah sedikit pengalaman si Papi ketika sering ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit. So, Papa papa muda yang punya anak dan mengalami hal yang sama dengan si Papi ingat ingat saja satu hal. Tenangkan diri anda terlebih dahulu dan lalu ikuti langkah langkah di atas.

#Semogabermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun