Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Filosofi Sebuah Jam Tangan "Kikuo Ibe"

13 Desember 2017   09:44 Diperbarui: 13 Desember 2017   10:04 3798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunyi hentakan  tongkat beradu sangat kerasnya , sementara itu  terlihat oleh para hadirin  ujung tongkat yang keras tersebut mengenai jam tangan  salah satu lawan dengan kerasnya. Ajaibnya jam tangan tersebut  terlihat sangat kuat, bahkan meski sudah  berkali kali di pukul jam tersebut tidak pecah. Rupanya ini adalah awalan dari bagaimana sebuah jam dibuat sekuat mungkin hingga bisa mencapai performa terbaik  hingga berumur 35 tahun ini.

Pres confrence yang diadakan di  Gedung Plaza Kuningan, North Building, Selasa (4/12/2017) juga membuat heboh pengunjung dikarenakan kehadiran sang penemu jam tersebut. Adalah Kikuo Ibeyang menceritakan awal dia memulai penemuannya. Berawal dari kesedihannya karena telah merusakkan jam tangan pemberian ayahnya. Jam ini  jatuh ke lantai dan hancur berantakan tak bisa diperbaiki lagi.

Mengapa Harus Memakai G Shock ?

Ketika pertamakalinya mengenal apa itu jam G Shock ketika di Sekolah Menengah Atas  lalu, saya baru paham akan arti Filosopi penamaannya. Ternyata G Shock itu sendiri berarti G = Gravitasi , Shock = Tempat. 

 Memiliki sejarah  dari kisah penemunya yang merasa bersalah seperti yang disebutkan di atas , dan sejak itulah percobaan demi percobaan dilakukannya demi menghasilkankualitas  jam yang mumpuni di segala medan. 

 Laboratoriumnya adalah sebuah toilet di sebuah gedung yang dijadikan tempat percobaan demi percobaan dengan menjatuhkan jam dari ketinggian. Semakin terus  dicoba semakin dia tidak menemukan apa yang diinginkannya, hingga suatu saat kejenuhannya melanda.  

Ketika berada di taman ditengah kegundahan akibat percobaan yang terus  gagal tersebut, tiba tiba perhatiannya teralihkan pada seorang anak yang sedang bermain bola. Bola tersebut dipantul pantulkan ke lantai. Tiba tiba terbersit sebuah ide sebuah jam yang tahan meski dibenturkan ke tempat keras dengan  bahan baku utamanya adalah karet yang sangat kuat.

Sampai tiba di tahun 1983, produk penemuannya yang besar dan berwarna hitam di terima oleh warga amerika serikat. Pertamakali iklan nya jam G Shock dipukul oleh stik (tongkat) Hoky Es, kemudian karena   mendapatkan banyak perhatian hingga dilakukan pengetesan  beberapa kali  karena penasaran dengan kekuatannya.  Bahkan s dalam siaran langsung secara live ,   jam ini dilindas oleh truk besar dan tidak pecah sama sekali.

Itulah alasan pertama kenapa harus memakai G Shock .

Alasan kedua adalah Low Profile

SBerbeda dengan orang Amerika , saya pribadi  memakai jam tangan karena merasa lebih sopan ketika berada dalam sebuah pertemuan atau meeting, di mana penggunaan gawai harus  dibatasi, waktu dibutuhkan secara efektif dan efisien. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun