Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Filosofi Sebuah Jam Tangan "Kikuo Ibe"

13 Desember 2017   09:44 Diperbarui: 13 Desember 2017   10:04 3798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kikue Ibe berfoto bersama dengan tiga sosokanak muda inspiratif Indonesia

Dari Konsep hingga Penciptaan G-SHOCK (1981 to 1983)   menjadi DW-5000C, 

model G-SHOCK yang pertama, yang diluncurkan pada tahun 1983. 

Nama G-SHOCK diciptakan dari  konsep pengembangan jam tangan yang tahan terhadap guncangan kuat yang  

disebabkan oleh gravitasi (jatuh bebas).

Apa Makna Jam Tangan Bagi Anda ?

Butuh 10 ( sepuluh)  tahun masyarakat Jepang bisa menerima kehadiran  dari  sebuah jam G Shock hasil temuan Kikuo Ibe  dan menjadi  terkenal  sejak pertama kalinya dikenalkan di Amerika Serikat pada Tahun 1983 .

Sebuah kehormatan foto bareng penemu G Shock
Sebuah kehormatan foto bareng penemu G Shock
Secara fisik dan kualitas jam ini (berwarna hitam) mendapat tempat di hati orang orang Amerika yang menganggap jam tersebut mewakili karakter pantang menyerah, kuat dan tangguh  Bangsa Amerika, itulah alasan kenapa jam ini lebih diminati  negara Paman Syam dibandingkan dengan orang Jepang yang lebih mengedepankan karakter berrupa keramahan, kerendah hatian (jam  lebih ringan,soft/lembut).

Secara umum,  orang yang menggunakan jam akan  diidentikan dengan orang yang menghargai waktu (profesional) meski hal demikian dianggap sepele sejak era digital tiba. Hal ni tidak berlaku bagi orang yang memiliki kekhasan tersendiri, di mana  Jam   sebenarnya memiliki fungsi  sebagai pengingat waktu,  bahkan di beberapa negara, penggunaan jam identik sebagai peralihan dari  masa anak anak ke masa remaja di mana  para orang tua mewariskan jamnya kepada anak anak mereka ketika beranjak dewasa.

Kikuo Ibe

Ini adalah sebuah kisah, di mana  sebuah jam tangan tidak hanya merupakan penunjuk waktu , tetapi jam tangan  adalah sebuah gaya, cerita dan sejarah baik dari bentuk fisik dari jam tangan itu maupun penggunanya. Itulah ketertarikan saya untuk menghadiri undangan  Konferensi Pers dari G Shock  bersama kawan blogger lainna dikarenakan ada sejarah di dalamnya.

Diawali dengan sajian kendo, seni beladiri asal Jepang yang menggunakan tongkat sebagai senjatanya. Dua orang bertarung diringi lengkingan suara  sambil mengayunkan tongkatnya masing masing menghujam titik titk yang menjadi kelemahan lawannya. 

Bunyi hentakan  tongkat beradu sangat kerasnya , sementara itu  terlihat oleh para hadirin  ujung tongkat yang keras tersebut mengenai jam tangan  salah satu lawan dengan kerasnya. Ajaibnya jam tangan tersebut  terlihat sangat kuat, bahkan meski sudah  berkali kali di pukul jam tersebut tidak pecah. Rupanya ini adalah awalan dari bagaimana sebuah jam dibuat sekuat mungkin hingga bisa mencapai performa terbaik  hingga berumur 35 tahun ini.

Pres confrence yang diadakan di  Gedung Plaza Kuningan, North Building, Selasa (4/12/2017) juga membuat heboh pengunjung dikarenakan kehadiran sang penemu jam tersebut. Adalah Kikuo Ibeyang menceritakan awal dia memulai penemuannya. Berawal dari kesedihannya karena telah merusakkan jam tangan pemberian ayahnya. Jam ini  jatuh ke lantai dan hancur berantakan tak bisa diperbaiki lagi.

Mengapa Harus Memakai G Shock ?

Ketika pertamakalinya mengenal apa itu jam G Shock ketika di Sekolah Menengah Atas  lalu, saya baru paham akan arti Filosopi penamaannya. Ternyata G Shock itu sendiri berarti G = Gravitasi , Shock = Tempat. 

 Memiliki sejarah  dari kisah penemunya yang merasa bersalah seperti yang disebutkan di atas , dan sejak itulah percobaan demi percobaan dilakukannya demi menghasilkankualitas  jam yang mumpuni di segala medan. 

 Laboratoriumnya adalah sebuah toilet di sebuah gedung yang dijadikan tempat percobaan demi percobaan dengan menjatuhkan jam dari ketinggian. Semakin terus  dicoba semakin dia tidak menemukan apa yang diinginkannya, hingga suatu saat kejenuhannya melanda.  

Ketika berada di taman ditengah kegundahan akibat percobaan yang terus  gagal tersebut, tiba tiba perhatiannya teralihkan pada seorang anak yang sedang bermain bola. Bola tersebut dipantul pantulkan ke lantai. Tiba tiba terbersit sebuah ide sebuah jam yang tahan meski dibenturkan ke tempat keras dengan  bahan baku utamanya adalah karet yang sangat kuat.

Sampai tiba di tahun 1983, produk penemuannya yang besar dan berwarna hitam di terima oleh warga amerika serikat. Pertamakali iklan nya jam G Shock dipukul oleh stik (tongkat) Hoky Es, kemudian karena   mendapatkan banyak perhatian hingga dilakukan pengetesan  beberapa kali  karena penasaran dengan kekuatannya.  Bahkan s dalam siaran langsung secara live ,   jam ini dilindas oleh truk besar dan tidak pecah sama sekali.

Itulah alasan pertama kenapa harus memakai G Shock .

Alasan kedua adalah Low Profile

SBerbeda dengan orang Amerika , saya pribadi  memakai jam tangan karena merasa lebih sopan ketika berada dalam sebuah pertemuan atau meeting, di mana penggunaan gawai harus  dibatasi, waktu dibutuhkan secara efektif dan efisien. 

Meski sepele, selalu melihat jam di gawai akan dianggap tidak sopan.  Sehingga penggunaan jam dapat menjadikan kita lebih aware terhadap asas profesionalitas. Beberapa orang yang mengandalkan gawainya untuk melihat jam akan merasa resah  karena  waktu yang terus bergerak tanpa mereka ketahui dengan pasti.

Alasan ketiga Praktis

Dengan adanya jam  yang melekat di tangan kita, ada kepraktisan tersendiri semisal ketika mengendarai kendaraan. Apalagi saya pengguna motor roda dua, melihat jam lebih mudah dan  tidak perlu repot repot melihat  gawai yang akan merubah konsentrasi anda. Sedetik saja meleng maka nyawa bisa melayang. Begitulah kira kira.

Alasan keempat  Pelengkap Akhir

Bagai para pekerja profesional, berpakaian rapih adalah ciri khasnya. Mereka akan mengenakan aksesoris jam sebagai pelengkap akhir  prosesi dalam berpakaian.  Sentuhan akhir ini yang membuat anda menjadi kelihatan lebih elegan. Setelah baju,celana,dasi,kemeja dan menyemprotkan parfum, maka jam adalah benda terakhir yang akan dipakai. Sungguh hal ini berlaku secara umum.

Cerita lain di Acara Press Confrence

Kikuo Ibe ,  adalah sosok terkenal  yang menginspirasi dunia. Dengan ektekunannya dan ketidak takutanny akan masa depan  maka dia adalah bapak dari para entrepreneur untuk segala zaman.  Dengan mengundang  tiga sosok anak muda Indonesia IIrzan Raditya, Tyovan Ari dan Maudy  Ayunda)  yang hadir dalam acara ini, ketiganya dianggap mewakili generasi tangguh saat ini dengan segudang prestasi. 

Irzan Raditya, dengan penemuan teknologi  yang membuat kita betah berlama lama kounikasi lewat aplikasinya bernama Kata.ai. Platform ini menjadi platform chatbot pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi Artificial Inteligence (AI). Inspirasi Irza ini dapat digunakan oleh brand atau korporate untuk aktif berinteraksi dengan para pelanggannya.  Studynya di Jerman menjadikannya akrab dengan teknologi dan kepahaman bahwa seseorang itu senang berbicara (berbahasa). 

Berikutnya ada  Tyovan Ari, kemiskinan di sebuah daerah bernama wonosobo dan akses internet yang sulit di daerahnya ( hanya ada dua di kotanya) menjadikan Tyovan sosok penuh akal, bahkan dengan gayanya yang apa adanya kisah bagaimana dia menjadi ketua komunitas radio di sekolahnya adalah untuk memuluskan ide "akal bulus"nya  untuk menguasai komputer dan internet di sekolahnya yang sebelumnya dia di skors dari lab komputer karena semua perangkat tersebut terkena virus.  

Semua akses dengan mudah dipelajarinya, meski dengan kendala bahasa inggris yang pas pasan, namun berbekal kamus dan secara otodidak mempelajari segalanya mengantarkannya kepada pemikiran semua orang perlu menguasai bahasa.  Kemudian dia  menciptakan suatu piranti yang memudahkan orang untuk belajar bahasa asing, berupa platform online bernama Bahaso.com.  Salah satu kelebihan platform Bahaso.com adalah penggunanya bisa mengadakan kelas tatap muka via online. Platform ini sudah mendapatkan sertifikasi resmi dari Universitas Indonesia.

Maudy Ayunda

Profesi aktris tidak membuat Maudy Ayunda merasa dibatasi dalam berkarya. #KejarMimpi adalah salah satu gerakan yang di prakarsainya. Maudy dan beberapa pendiri lainnya percaya pada kekuatan mimpi, namun prihatin dengan kenyataan bahwa sangat sedikit anak muda Indonesia yang tahu apa impian mereka. Melalui kampanye #KejarMimpi, Maudy Ayunda memotivasi generasi muda Indonesia untuk mencari mimpinya, dan bersama mewujudkannya.

 Ketiga sosok anak muda  ini duduk bareng dengan  Kikuo Ibe , mereka bisa belajar satu sama lainnya . Ketiganya seperti sebuah antena yang sama salurannya. Kepercayaan akan sebuah keyakinan dan usaha akan memberikan kekuatan luar biasa, bahkan di saat keterpurukan mereka atas keyakinan mereka tentang keberhasilan. 

Kikuo Ibememberikan pertanyaan untuk ketiganya tentang bagaimana mereka mengatasi keputusasaan dalam hal inovasi/ karir mereka sendiri kemudian bisa lepas dari permasalahan tersebut. Jawaban ketiganya menjadi oleh oleh berharga sebuah Filosopi Jam Tangan bernam G Shock. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun