Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Berolahraga Lari Sebuah Asa untuk Kepuasan Jiwa dan Tubuh

10 Oktober 2017   11:54 Diperbarui: 10 Oktober 2017   11:54 3945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
thejakartamarathon.com

Anda yang berusia muda namun ketika bangun tidur badan sering pegal pegal,pinggang sakit, stamina menurun dan sering sakit sakitan?

Selain kurang asupan bergizi biasanya ini dikarenakan Anda jarang berolahraga. Coba deh cek kalender,  dalam hitungan satu tahun  pernahkan Anda berolahraga? Buseet dah masa satu tahun aja gak pernah olahraga sih, ngapain aja selama ini? Sibuk, dan gak punya waktu alasan yang sering diungkapkan kebanyakan anak muda.

Sekadar catatan untuk saya pribadi, hampir setiap hari dan setiap pagi, saya selalu bersin bersin kurang lebih 3 sampai lima kali, penyakit ini lebih disebabkan faktor alergi karena perubahan cuaca, selain itu bila kondisi tidak fit,  sakit saya ini akan terus kambuh. Solusinya selain minum obat,  tubuh pun harus sehat dan kuat dengan berolahraga. Masalah pun timbul karena tentunya tidak ada lagi waktu yang digunakan untuk berolahra (alasan klasik) . Selidik demi selidik faktor kita jarang olahraga adalah karena malas saja. Untuk menghancurkan rasa itu, segera saja saya ambil kesimpulan malas ini hanya satu obatnya yaitu dipaksakan.

Ya, saya memaksakan diri saya untuk berolahraga dan olahraga yang mudah dan murah adalah tentu saja lari, selain mudah tinggal modalnya sepatu saja juga murah karena tempatnya bisa di ana saja tak perlu menyewa alat atau tempat.  Setiap hari saya dan istri selalu bangun pagi kurang lebih pukul 4 subuh . Nah kesempatan inilah yang saya manfaatkan untuk berolahraga pagi. Sekitar setengah enam hingga pukul enam pagi (cukup 30 menit saja).  saya melakukan pemanasan (warming up) kemudian setelah itu saya lari satu keliling memutari komplek yang menghabiskan waktu kurang lebih 20 menit.

Keringat bercucuran dengan derasnya, jantung berdegup kencang di hari pertama saya berolahraga. Wajar saja  lama bener gak pernah olahraga sih!

Lari banyak memiliki manfaat bagi tubuh  dan membuat kita sehat. Eits masih ada penjelasannya loh. Sehat Belum Tentu Bugar, Bugar sudah pasti sehat. Salah satu cara mengetahui kebugaran kita bisa lewat olah raga lari ini. Seseorang yang tampak sehat belumlah  bisa dipastikan tingkat kebugarannya.  Nah dari tes olahraga berupa  lari atau berjalan  kaki secara kontinu tanpa henti sesuai aturan waktu inilah hasilnya bisa kita peroleh. 

Selain itu manfaat olahraga lari  akan didapatkan :

 

Pembakaran Kalori

Olahraga ini cocok untuk siapa saja, untuk segala usia dan berbagai tipe tubuh . Sekali berlari sudah membakar 10 kalori setiap menitnya. Bila Anda belum atau tidak  bisa berlari lama, berlari sebentar kemudian berjalan santai juga punya keuntungan yang sama.Berbeda kalau untuk mencari kebugaran, berlari terus menerus dan tidak boleh diganti dengan berjalan sampai batas waktu yang ditentukan semisal berapa 10 putaran atau  30 menit . Baru setelahnya boleh berganti dari lari ke berjalan kaki.

Membuat  Jantung sehat

Saat ini tidak hanya lansia (orang yang sudah tua) yang sering terkena  penyakit jantung dan turunannya, namu kaum muda juga sudah banyak yang menderita sakit ini. Jantung menurut beberapa penelitian akan lebih sehat dan bekerja efisien bila Anda sering berlari. Tanpa Anda sadari, jantung terpompa dengan tepat dan akurat.  Olahraga lari pastinya akan membuat jantung menjadi sehat.

Mencegah  Penyakit Alzheimer

Bagi yang awam mengenai apa itu Al Zheimer , adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat , penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada penderita akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif  atau perlahan lahan. Karena disebabkan factor gaya hidup yang tidak sehat  Sebuah penelitian mengklaim bahwa pelari dapat meminimalkan resiko  terkena penyakir Alzheimer hingga 60 persen. Bahkan, ini juga berlaku untuk setiap aktivitas fisik, tetapi berlari adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk mencegahnya.

Mengurangi stres

Bosan dengan rutinitas harian? Apalagi saat berangkat kerja dan pulangnya selalu kena macet di jalan. Yang naik bus capek gelantungan berdiri di tengah kemacetan, yang bawa kendaraan capek dan pegel nginjak rem/ koplin. Macet yang mendera jalanan inilah salah satu penyebab  gejala awal tingkat stress yang akan  menghinggapi Anda.

Ganti rutinitas  Anda,  dengan berolahraga sekali dalam sebulan , dua minggu sekali, satu minggu sekali atau kalau ada waktu setiap hari berolahraga. Saat berlari rilis otak mengeluarkan euforia bahan kimia baik yang berperan kurangi stres Anda.

Nah bagi yang tidak bisa memaksakan diri sendiri untuk berolahraga lari, ada event Jakarta Marathon 2017 loh. Sebuah ajang olahraga Nasional berskala internasional. Jakarta Marathon merupakan ajang lomba Marathon Internasional pertama di Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta. Jakarta Marathon diprakarsai dan diinisiasi oleh Bapak Joko Widodo (Gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 2012-2014) dan Bapak Sapta Nirwandar (Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia periode 2009-2014) pada tahun 2013. Jakarta Marathon dipromotori dan di-organized oleh Inspiro. Sejak awal digelar, Jakarta Marathon didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jakarta Marathon dijadwalkan dihelat setiap tahun di hari Minggu terakhir bulan Oktober.

Nah tertarik kan ikut olah raga larinya? Kenapa sangat menarik, karena ajang olahraga berskala Internasional ini kita bisa berolahraga sambil melihat tempat tempat yang  sangat strategis dalam mempromosikan wisata olahraga Jakarta. Rute Jakarta Marathon dibuat sedemikian rupa melewati berbagai ikon wisata kota Jakarta, seperti Kota Tua, Pasar Baru, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Bundaran HI, Patung Pancoran, Stadion GBK dan kemegahan gedung-gedung pencakar langit Ibukota. Jakarta Marathon juga dimeriahkan dengan beragam festival budaya dan pertunjukan musik. Di beberapa titik rute lari, para peserta dan penonton akan dimanja dengan hiburan budaya tradisional Indonesia dan juga kesenian pop kontemporer.

Yuk yang berminat segera daftar di sini . Olahraga Lari Bukan Sekadar Untuk Kesehatan Tubuh Saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun