3.Opprtunities (kesempatan)
TVS memiliki kesempatan berkembang kalau terus menciptakan inovasi inovasi produk dan pengelolaan maketing produknya. Menggunakan Kompasiana dan para Ridersnya adalah suatu terobosan yang perlu diparesiasi dengan baik. 30 tulisan atau artikel yang wara wiri di media social tentunya akan membantu pihak TVS dalam mengenalkan produk ini di dalam negeri.
Secara Geografis luas nya negeri kita menjadi kesempatan yang penting dalam menguasai pasarnya. Bisa dibayangkan dengan harga kompetitif , irit dan tentu saja sesuai kualitas dunia diharapkan masyarakat negeri ini beralih penggunaannya ke produk ini.
4.Threats (Tantangan)
Purna Jual
Kalau telah membeli motor ini dan ingin menjualnya kembali siap-siap saja gigit jari.Tentu saja para pencinta motor second akan berpikir ulang untuk membeli motor ini. Oleh karena ketika membeli ini yakinkan akan menjadi motor idaman dan tidak untuk di jual kembali.
Tantangannya adalah bagaimana harg apura jual motor TVS ini bisa sesuai di pasaran. Strateginya adalah dengan meningkatkan kualitas dan performance semua produknya.
SusahMendapatkan Bengkel Resmi
Memang benar diakui oleh manajemen TVS bahwa pendirian bengkel resmi TVS sedang berjalan. DIbeberapa tempat sudah dibangun beberapa gerai atau dealer resmi seperti halnya di Jakarta TImur Dealer Dewi sartika . Namun ke depannya akan dibangun tempat sejenis di beberapa wilayah strategis.
Tantangannya adalah bagaimana membangun delaer dealer resmi di seluruh wilayah baik kota maupun desa disertai dengan kelengkapan sparepart nya agar terjamin kualitasnya. Strateginya juag bisa dilakukan dengan kerjasama dengan bengkel – bengkel resmi dan teknisi yang handal untuk diajak kerjasama dengan jangka panjang. Seperti riders asal purwakrta “Agus Speed” yang cukup terkenal di daerahnya sebagai teknisi handal.
[caption caption="Senang rasanya bisa mengetahui sejarah produk TVS ini"]