Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Re- Uni, Sebuah Keharusan [Kilas Balik Sempana]

2 November 2015   12:30 Diperbarui: 2 November 2015   13:55 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Sobat

Kemarin adalah masa lalu kita penuh cerita

Dengan celana pendek dan rok biru

Kita bersua bersapa penuh canda

Tak ada luka yang tertancap dalam hati

Meski gurau selalu menghantui masa masa itu

 

Sobat dulu kau tersenyum ramah

Sobat dulu kau penuh ceria

Dan kini pun kami yakini kau pun tertawa

Melihat kami yang sedang bercanda

Mengenang masa masa kita bahagia

 

Sobat

Kami doakan kau selalu bersuka cita

Seperti tingkahmu yang konyol dulu

Seperti ceriwismu yang bermakna

Kami selalu setia baik suka dan duka

 

Sampai bertemu lagi sobat

Kami selalu menyertaimu

 

Sekarang dan

Masa depan

 

[caption caption="kalau anda melihat foto ini, yang pertama kali adalah mencari dan melihat foto diri sendiri. Namun ketika sudah dapat anda akan mencari foto teman terdekat anda, kemudian baru orang lain. Tahukah kita , berapa orang kah sahabat sahabat kita yang belum ada di barisan foto ini, kemana mereka bagaimana nasibnya dan sebagainya? foto ini sebagai pengingat kilas balik Sempana XI"][/caption]

 Sudah seberapa tua kah kita untuk menghadiri sebuah reuni?

ya re- uni mengulang kembali penyatuan, sebuah kumpulan yang bisa berasal dari masa sekolah dasar, sekolah menengah pertama,sekolah menengah atas bahkan sampai kepada bangku kuliah.

Seberapa lama reuni itu bisa diadakan? jawabannya relatif dan tentatif. Bisa lima tahun, bias 10 tahun bahkan bisa lebih berpuluh puluh tahun lamanya. Seperti acara reuni yang di lakukan oleh alumni sekolah mengengah pertama (SMP) Negeri 6 Tangerang (terkenal dengan nama sempana) yang sekarang berganti menjadi SLTPN (SMP) Negeri 9 Tangerang.

Meet and Greet Dua Dekade Sempana.

[caption caption="reuni sebuah keharusan "]

[/caption]Setelah dua puluh tahun tak bertemu (1995-2015), bertempat di Universitas Multimedia Nusantara (aula) lebih dari dua ratus orang alumni hadir ( dari kelas 3a s.d. 3f) dan enam orang perwakilan guru sekolah juga menyempatkan hadir dari awal hingga akhir acara. Sungguh reuni sangat membahagiakan. Bisa berkumpul kembali bersama teman- teman seangkatan satu sekolah ditambah ada guru guru yang turut hadir. Oh iya, tidak ada kata "bekas guru" bagi kami mereka tetap lah guru guru terbaik kami hingga kini dan di masa depan.

Ibu SIti Zubadiah, Ibu SIti Solihah, Ibu Wiwin, Ibu Tri, Ibu Dewi dan Pak Djoko adalah perwakilan guru guru kami semasa sekolah dulu. Rasa haru bercampur rindu menjadi satu tatkala mereka , para guru tercinta ini masih mengenali beberapa muridnya yang mungkin sudah berbeda bentuk wajah dan proporsional tubuhnya. Ya dua puluh tahun adalah waktu yang sangat dan sangat lama untuk mengingat satu sama lainnya[caption caption="Pak Djoko salah satu guru "gaul" mewakili para guru sekolah"]

[/caption]

 

 

 

 

 

[caption caption="para duru dan ketua kelas berpose bersama [kilas balik]"]

[/caption]Dalam sebuah games yang diadakan oelh panitia, Ibu Siti Zubaidah ternyata masih mengenal sosok Boby Dwi Candra Kartika , sosoknya yang dulu gemuk imut dan cara bicaranya yang lucu masih teringat di hati Beliau. meskipun Boby yang sekarang tentunya berbeda dengan boby dua puluh tahun lalu yang mereka didik. Luar biasa salut untuk para guru kita.

Acara dibuka oleh Duo MC (yessi dan Nur Fatimah) yang sejak smp sudah terkenal seantero sekolah, Sambutan Ketua Pelaksana Agus Syawal dan sambutan mewakili sekolah oleh Bapak Djoko. kemudian dilanjutkan doa oleh Yusuf Iman Dewanto yang dulu terkenal alimnya (bukan karena emaknya seorang guru loh).

Yang menarik dari reuni ini adalah, bukan lah pertemuan dan mengenang teman teman yang masih hidup, namun teman teman yang telah mendahului kita pun turut dalam penyajian slide slide yang menyentuh hati. Lagu di bawan batu nisan nya charlie mengiringi slide demi slide  teman teman yang telah mendahului kami.  Ardi Dio Salah satu teman kelas 3 F yang juga teman satu sekolah dasar di SDN Karawaci IV Tangerang , dua hari sebelum reuni (jumat) telah berpulang meninggalkan kami para kawan dan sahabat yang selalu merindukan kehadirannya.

Cahyana Komarudin dipenghujung  Awal Tahun 2012 baca kisahnya disini, Muhammad Aksan baca kisahnya disini  dan disini, Indra , Iani Ridha, Denok Soraya, Rudy yumarka dan lain sebagainya. Mereka adalah kawan kawan suka dan duka yang mendapat kesempatan terlebih dahulu menemui sang Pencipta. Semoga amal ibadah kalian diterima oleh Allah SWT, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadanya diampuni segala dosa dosanya. Tribut untuk mereka tidak pernah ada sebelumnya dalam reuni reuni yang pernah diadakan. Betapa mereka sangat berharga keberadaannya diantara kita.

[caption caption="reuni ramah anak, menyediakan tempat bermain anak anak yang mendidik menjadi SOP tersendiri"]

[/caption]Acara semakin siang, reuni berlangsung dengan meriahnya. Guru guru masih betah menemani para peserta reuni. Anak anak masih betah bemain-main dengan para pembimbing dari sekolah monteserry binaan salah satu alumni sempana (Debby) sebagai sponsor dan anak anak senang bermain main dengan ular ular piaraan yang menjadi piaraan komunitas pencinta reptile. Sungguh reuni ini sangat unik , reuni yang ramah terhadap anak anak. Sangat Mencerdaskan.

 

[caption caption="reuni ramah anak dari komunitas pecinta reptil (geli dijilat jilat ular)"]

[/caption]

Acara dilanjutkan dengan pemebrian cindera mata untuk para guru yang hadir dan yang belum hadir saat itu. Kain Songket Palembang dan Buku berjudul “Tidak Ada bekas Guru” Penulis Onny Hendro Adhiaksono dengan editor (admin) Arief Hardianto (3B) menambah haru kami sebagai bagian dari keluarga besar sempana. Yang kami berikan tentu belumlah bisa membalas satu patah kalimat didikan mereka untuk kami. Sampai kapanpun tentunya. Kenang kenangan ini hendaknya menjadi awalan kami sebagai anak yang mencoba berbakti kepada orang tuanya di sekolah. Semoga para guru berkenan akan hal ini.Aamiin.

[caption caption="Cindera mata Kain songket dan buku ,belumlah cukup membalas jasa jasamu guru"]

[/caption]

 

[caption caption="ozeb (ketua alumni terpilih) beserta istri"]

[/caption]Terakhir diadakan pemilihan ketua alumni sempana angkatan XI. Hasil pemilihan secara demokratis menghasilkan Muhammad Nurojab (Ozeb) sebagai ketuanya dengan masa bakti dua tahun. Setelah itu door Prize dengan ratusan hadiah beraneka ragam menambah semarak acaranya. Lalu tibalah diakhir acara penutupan. Seluruh peserta berpoto bersama dengan guru guru yang masih setia hadir di tengah tengah kami. Gembira bertemu setelah dua puluh tahun bersama.Bergembira setelah dua puluh tahun tak menemukan kebersamaan yang menyentuh hati. Terimakasih kawan, terimakasih almamater tercinta. See u next event.

[caption caption="Terimakasih sudah berpartisipasi"]

[/caption]

 

 

Catatan :

  1. Terimakasih kepada Ibu Koim dan ibu Saidah atas makanan nya ,dulu hingga sekarang kami selalu kangen masakan kalian. Doa kami juga untuk Almarhum Bapak Koim;
  2. Terimakasih kepada Novi lIta dan Ario Wicaksono atas Songket dan mpek mpeknya;
  3. Terimakasih kepada para sponsor ; PT. Indah Kiat, Fresh Care, Metro TV,UMN, Rohto, Gazero, Sekolah Montesory,Hilaris School, Hotel ParagonBiz, Komunitas pencinta reptile, dan lainnya . Terimakasih atas kerjasamanya;
  4. Terimakash buat para panita All of you the Best. Maaf tak banyak membantu ya. 

 

 [caption caption="tidak ada bekas guru"]

[/caption]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun