Sobat
Kemarin adalah masa lalu kita penuh cerita
Dengan celana pendek dan rok biru
Kita bersua bersapa penuh canda
Tak ada luka yang tertancap dalam hati
Meski gurau selalu menghantui masa masa itu
Sobat dulu kau tersenyum ramah
Sobat dulu kau penuh ceria
Dan kini pun kami yakini kau pun tertawa
Melihat kami yang sedang bercanda
Mengenang masa masa kita bahagia
Sobat
Kami doakan kau selalu bersuka cita
Seperti tingkahmu yang konyol dulu
Seperti ceriwismu yang bermakna
Kami selalu setia baik suka dan duka
Sampai bertemu lagi sobat
Kami selalu menyertaimu
Sekarang dan
Masa depan
[caption caption="kalau anda melihat foto ini, yang pertama kali adalah mencari dan melihat foto diri sendiri. Namun ketika sudah dapat anda akan mencari foto teman terdekat anda, kemudian baru orang lain. Tahukah kita , berapa orang kah sahabat sahabat kita yang belum ada di barisan foto ini, kemana mereka bagaimana nasibnya dan sebagainya? foto ini sebagai pengingat kilas balik Sempana XI"][/caption]
Sudah seberapa tua kah kita untuk menghadiri sebuah reuni?
ya re- uni mengulang kembali penyatuan, sebuah kumpulan yang bisa berasal dari masa sekolah dasar, sekolah menengah pertama,sekolah menengah atas bahkan sampai kepada bangku kuliah.
Seberapa lama reuni itu bisa diadakan? jawabannya relatif dan tentatif. Bisa lima tahun, bias 10 tahun bahkan bisa lebih berpuluh puluh tahun lamanya. Seperti acara reuni yang di lakukan oleh alumni sekolah mengengah pertama (SMP) Negeri 6 Tangerang (terkenal dengan nama sempana) yang sekarang berganti menjadi SLTPN (SMP) Negeri 9 Tangerang.
Meet and Greet Dua Dekade Sempana.
[caption caption="reuni sebuah keharusan "]
Ibu SIti Zubadiah, Ibu SIti Solihah, Ibu Wiwin, Ibu Tri, Ibu Dewi dan Pak Djoko adalah perwakilan guru guru kami semasa sekolah dulu. Rasa haru bercampur rindu menjadi satu tatkala mereka , para guru tercinta ini masih mengenali beberapa muridnya yang mungkin sudah berbeda bentuk wajah dan proporsional tubuhnya. Ya dua puluh tahun adalah waktu yang sangat dan sangat lama untuk mengingat satu sama lainnya[caption caption="Pak Djoko salah satu guru "gaul" mewakili para guru sekolah"]
[caption caption="para duru dan ketua kelas berpose bersama [kilas balik]"]
Acara dibuka oleh Duo MC (yessi dan Nur Fatimah) yang sejak smp sudah terkenal seantero sekolah, Sambutan Ketua Pelaksana Agus Syawal dan sambutan mewakili sekolah oleh Bapak Djoko. kemudian dilanjutkan doa oleh Yusuf Iman Dewanto yang dulu terkenal alimnya (bukan karena emaknya seorang guru loh).
Yang menarik dari reuni ini adalah, bukan lah pertemuan dan mengenang teman teman yang masih hidup, namun teman teman yang telah mendahului kita pun turut dalam penyajian slide slide yang menyentuh hati. Lagu di bawan batu nisan nya charlie mengiringi slide demi slide teman teman yang telah mendahului kami. Ardi Dio Salah satu teman kelas 3 F yang juga teman satu sekolah dasar di SDN Karawaci IV Tangerang , dua hari sebelum reuni (jumat) telah berpulang meninggalkan kami para kawan dan sahabat yang selalu merindukan kehadirannya.
Cahyana Komarudin dipenghujung Awal Tahun 2012 baca kisahnya disini, Muhammad Aksan baca kisahnya disini dan disini, Indra , Iani Ridha, Denok Soraya, Rudy yumarka dan lain sebagainya. Mereka adalah kawan kawan suka dan duka yang mendapat kesempatan terlebih dahulu menemui sang Pencipta. Semoga amal ibadah kalian diterima oleh Allah SWT, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadanya diampuni segala dosa dosanya. Tribut untuk mereka tidak pernah ada sebelumnya dalam reuni reuni yang pernah diadakan. Betapa mereka sangat berharga keberadaannya diantara kita.
[caption caption="reuni ramah anak, menyediakan tempat bermain anak anak yang mendidik menjadi SOP tersendiri"]
[caption caption="reuni ramah anak dari komunitas pecinta reptil (geli dijilat jilat ular)"]
Acara dilanjutkan dengan pemebrian cindera mata untuk para guru yang hadir dan yang belum hadir saat itu. Kain Songket Palembang dan Buku berjudul “Tidak Ada bekas Guru” Penulis Onny Hendro Adhiaksono dengan editor (admin) Arief Hardianto (3B) menambah haru kami sebagai bagian dari keluarga besar sempana. Yang kami berikan tentu belumlah bisa membalas satu patah kalimat didikan mereka untuk kami. Sampai kapanpun tentunya. Kenang kenangan ini hendaknya menjadi awalan kami sebagai anak yang mencoba berbakti kepada orang tuanya di sekolah. Semoga para guru berkenan akan hal ini.Aamiin.
[caption caption="Cindera mata Kain songket dan buku ,belumlah cukup membalas jasa jasamu guru"]
[caption caption="ozeb (ketua alumni terpilih) beserta istri"]
[caption caption="Terimakasih sudah berpartisipasi"]
Catatan :
- Terimakasih kepada Ibu Koim dan ibu Saidah atas makanan nya ,dulu hingga sekarang kami selalu kangen masakan kalian. Doa kami juga untuk Almarhum Bapak Koim;
- Terimakasih kepada Novi lIta dan Ario Wicaksono atas Songket dan mpek mpeknya;
- Terimakasih kepada para sponsor ; PT. Indah Kiat, Fresh Care, Metro TV,UMN, Rohto, Gazero, Sekolah Montesory,Hilaris School, Hotel ParagonBiz, Komunitas pencinta reptile, dan lainnya . Terimakasih atas kerjasamanya;
- Terimakash buat para panita All of you the Best. Maaf tak banyak membantu ya.
[caption caption="tidak ada bekas guru"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H