Aku dan Kau  Di Antara 8 Miliar
 Bagaimana bisa cepat ku temukan         Di antara berserakan anak manusia  Teraduk rupa dan warna bersamaan    Riuh suasana sorak tangis gelak tawa
 Bagaimana mudah ku bedakan             Di antara berbagai aroma cita rasa     Samar harum menyebar memusingkan   Remang-remang disinari cahaya istimewa Â
 Aku dan kau di antara delapan       Delapan miliar penghuni dunia       Takkan sedih tak cemas tak ketakutan   Negeri senantiasa beriman bertaqwa Â
Delapan miliar pesatnya pertumbuhan Potensi cerdas cermat berbeda bangsa Setiap makhluk melata pun dijaminkan Untuknya bagian rezeki yang tak terkira
 Bumi ini masih luas dihamparkan     Ajaklah manusia bijak di rimbanya       Tak boros tak berlaku sia-siakan      Negeri elok tata tentram raharja
 Berlarilah jika masih mampu kau lakukan  Agar aman hartamu tak dijarah tak disita  Baiknya awasi cermati agar tak kehilangan  Karna bumi bak disandera angkara murka
 Aku dan kau berjuang mencari jalan    Terkepung beribu juta pasang mata  Haruskah kita terdorong ke sisi tepian  Sudut terluar terpencil tertinggal terlara
 Aku dan kau bersatu tuk mengalahkan   Kesenjangan keadilan di negeri terpuja   Kini yang lama terkubur dibangkitkan   Yang tersembunyi kan terlihat nyata
 Pembangunan yang memanusiakan    Bukan sekedar hiasan tiada guna  Menyisakan ruang penghijauan        Bumi lestari sehat sejuk udara
Depok, 18 November 2022
-----yusafiati------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H