akulah permaisuri kelak duduk di mahligai
genggam jemari curahan cita mewarnai
janji setia berbalut rayu indah teruntai
kagumi persembahan cantik teratai
menatap gelombang rambut terurai
kutanya mengapa cinta tulus ternodai
kembalilah wujudkan impian memaknai
tak bisa ku memaksamu jika akan melukai
terus berjalan meski dalam langkah gontai
takkan henti tulus cinta meski asa terberai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!