Hari Minggunya.Â
Tia menghampiri Raisa yang duduk sendiri di halaman gereja sambil menunggu jam ibadah selanjutnya.
"Hai, maafin aku ya, Sa," kata Tia sedikit ragu-ragu. Raisa terlihat cuek sambil memainkan HP-nya.Â
Tak lama Reno datang. Ia tersenyum ramah kepada mereka.Â
"Oh, kukira kamu ke gereja sendiri Sa, ternyata ada Tia juga, hai Tia!" Sapa Reno. Ia menyerahkan sebuah bingkisan untuk Raisa.Â
"Apa itu?" Tanya Tia penasaran. Raisa dan Reno beranjak memasuki gedung gereja. Mereka tampak terlihat akrab sekali.
Tia cemberut. Sebuah pesan masuk di HP-nya. Dari Raisa.
Berkat jerawat ini aku jadi bisa dekat sama Reno. Barusan dia kasih skincare buat aku coba. Nanti kalo cocok aku bakalan diendorse sama perusahaan kosmetik itu.Â
Senyum bahagia menghiasi wajah Raisa saat duduk berdampingan dengan Reno di dalam gereja.Â
Jerawatan nggak selamanya bikin malu. Tapi mendatangkan rezeki tak terduga. Dapat skincare bagus dan juga dekat sama Reno.
Makasih Tuhan dan jerawat, kata Raisa dalam hati.