Negeri mana ada hukum tak perlu diacu?
Di Pulau Mansinam kita bangun cinta bersama untuk hari esok
Berjalan ke distrik Kumurkek
Agar jalur ini tetap bergerak dalam cinta penuh kasih
Air sumur di pulau Mansinam tertanam harapan
Aku tertekuk dalam doa padaMu ya Allah.
Â
Manokwari, April 2013.
 Walaupun Sastri dalam karya-karyanya bermain dalam diksi, majas, dan gaya bahasa, tetap memberikan aura puisi  yang menghamparkan medan tafsir. Yang memungkinkan pembaca leluasa menafsir maknanya, baik secara tekstual maupun kontekstual. Persoalannya tinggal, bagaimana pembaca coba menerjemahkan teks itu sesuai dengan pengalaman dan asosiasinya tentang apa yang disampaikan dalam teks puisi yang bersangkutan.
Bahwa penafsiran itu benar atau tidak tepat, tentu saja semuanya sah. Puisi adalah hamparan makna yang berada di lautan tafsir. Jadi, tafsir apa pun yang disampaikan pembaca, segalanya sah sejauh dia punya argumen.
Selamat menafsir  puisi-puisi Satri Bakry.