Mohon tunggu...
yurnaldi panduko rajo
yurnaldi panduko rajo Mohon Tunggu... -

menulis telah mengantarkannya menjelajah dunia imajinasi, dunia maya, dunia kata-kata, dan dunia nyata --dari benua Asia, Eropa, Afrika, hingga Australia. bersama sastrawan Hamsad Rangkuti, mengikuti pertemuan penulis dunia di Inggris, 2004. telah menulis dan mengeditori sejumlah buku. juga telah memberikan pelatihan kepada ribuan calon wartawan, wartawan, sarjana, mahasiswa, siswa, pejabat humas/public relation.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sastrawati Sastri dalam Esai Sastra

25 Agustus 2017   06:03 Diperbarui: 25 Agustus 2017   06:56 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

...

Puisi Pulau Mansinam, catatan Sastri di distrik Kumurkek, Manokwari, yang mempertanyakan soal perang suku dan berharap cinta damai.

Pulau Mansinam

Di antara kita bertaut rasa membangun cinta

Di tanah Papua semua bermula

Air laut tenang membiru menjadijarak antara kau dan aku

Mentap ikan menari dalam jaring terpaut kasih

Rinai membalutnya dalam kabut senja

Papeda hangat bermain dalam sendok dan garpu

Berputar, bergulung dan menyatu dalam piring porselen putih

Sungguhkah tetua-tetua adat akan berperang suku karena kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun