Tuan presiden
Bisakah anda bayangkan
Mereka dipaksa meminum air kencing
Mereka dipaksa memakan babi
Mereka tidak lebih berkarya dari anjing yang tak mejilat tuannya.
Â
Hongkong, 2101
Â
Puisi di atas menunjukkan bahwa puisi kerap datang sebagai panggilan jiwa, sebagai suara hati yang paling dalam. Seperti deklarasi yang dikumandangkan para penyair romantik, puisi adalah getaran jiwa yang terdalam dan berada nun jauh entah di mana, namun menyebar mengikuti aliran darah.Â
Pada umumnya puisi Sastri adalah catatan tentang sebuah peristiwa dan atau catatan perjalanan yang ia temui atau dia alami. Jadi puisi sebagai catatan individual, sangat personal. Pada puisi G 30 S 17.16,misalnya, Sastri mencatat  tentang gempa dahsyat yang melanda Sumatera Barat. Bagaimana pun juga, puisi tersebut tetapkan akan menjadi bagian dari catatan sejarah, meskipun sebagai puisi, catatan sejarah itu berdasarkan pandangan subyektif penyair. Oleh karena itu, peristiwa gempa dahsyat 30 September 2009 pukul 17.16 WIB, tetap saja sebagai catatan subyektif yang sifatnya sangat personal. Berikut penggalannya:
...