Ketika pagi terbit menyapa
Samar-samar ombak membelah lautan
Angin berhembus membawa nyanyian halus
Menggelitik semilirnya menembus batas yang bisa dipercaya mata
Seseorang berdiri disana, diantara jeda rembulan dan matahari
Bukankah Ia sudah pergi lama?
Namun perangainya menjelaskan secara jelas
Aku berkedip dengan sengaja, napaspun mulai kembali nyala
Mengisyaratkan ini nyata
Namun apa yang terjadi tak bisa masuk logika
Benar-benar sudah tak bisa diterima akal
Sampai mana aku akan bertahan jika begini?
Tembok-tembok kokoh yang membendung kepedihanÂ
Kini mulai goyah pada keadaan
Tapi,
Bolehkah jika aku lari ke pelukannya?Â
Jika pun ini mimpi, aku tak apa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI