Umi Laila Ramadhan, Yurike Utari, Nidya Nur Annisa
Program Asistensi Mengajar merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh Universitas Negeri Malang, khususnya bagi mahasiswa kependidikan. Program tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperdalam ilmu yang dimiliki, serta meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan dan relevansi pada setiap jenjang pendidikan sesuai dengan perkembangan ipteks. Dalam hal ini, mahasiswa dapat menyalurkan ide-ide inovatif terkait dengan pembelajaran di sekolah.
Program asistensi mengajar (AM) terdiri dari 3 kegiatan utama, diantaranya kegiatan akademik, non akademik dan administrasi sekolah. Program asistensi mengajar dilakukan di semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD sampai SMA. Salah satu sekolah yang menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Malang dalam program asistensi mengajar adalah SMP Negeri 1 Turen.
Program asistensi mengajar di SMP Negeri 1 Turen diikuti oleh 14 mahasiswa dari berbagai program studi. Terdapat beberapa kegiatan yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh mahasiswa yang memuat kegiatan akademik, non akademik dan administrasi di SMP Negeri 1 Turen. Salah satu kegiatan non akademik yang telah dilaksanakan adalah kegiatan mengidentifikasi tumbuhan di lingkungan sekolah sebagai upaya peningkatan literasi sains siswa. Kegiatan ini dikoordinatori oleh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan IPA dan diikuti oleh seluruh mahasiwa asistensi mengajar di SMP Negeri 1 Turen lainnya.
Pelaksanaan kegiatan ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang dialami oleh siswa, yaitu kurangnya daya tarik dalam membaca, serta kurangnya pengetahuan terhadap jenis-jenis tumbuhan di sekolah. Luaran dari kegiatan ini berupa penulisan taksonomi setiap tumbuhan di area greenhouse dan lingkungan sekolah. Pada tanggal 27 Agustus 2022 dilakukan pengecekan kondisi tumbuhan di greenhouse dan lingkungan sekolah. Kemudian, dilanjutkan dengan pendataan jenis- jenis tumbuhan, identifikasi spesies serta taksonominya.
Gambar 1. Pendataan tumbuhan greenhouse dan lingkungan sekolah
Setelah mendata seluruh tumbuhan di area greenhouse dan lingkungan sekolah, selanjutnya dilakukan pengklasifikasian setiap tumbuhan tersebut berdasarkan tingkat taksonomi dan pembuatan format penulisan yang akan dibuat dan ditempelkan pada masing- masing tumbuhan. Format penulisan ini terlebih dahulu dikonsultasikan kepada guru pamong dan koordinator program asistensi mengajar. Setelah format penulisan tersebut disetujui, maka dilakukan penulisan taksonomi untuk setiap jenis tumbuhan yang ada.
Gambar 2. Desain penulisan taksonomi tumbuhanÂ
Setelah disetujui, berikutnya adalah mencetak dan melaminasi untuk mencegah terjadinya kerusakan pada masing-masing identitas tumbuhan tersebut. Pada tumbuhan di area greenhouse, terlebih dahulu dilakukan penataan dan pengelompokan sesuai dengan jenis spesiesnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemasangan identitas pada masing-masing tumbuhan agar terlihat rapi.Â
Gambar 3. Penataan dan pengelompokan tumbuhan berdasarkan spesies
Gambar 4 a), b). Pemasangan identitas tumbuhan sesuai dengan spesies
Kegiatan identifikasi ilmiah ini diselesaikan dalam jangka waktu satu bulan. Total tumbuhan yang ada di sekolah sebanyak 81 spesies. Dengan 31 spesies tumbuhan di area greenhouse, dan 50 spesies tumbuhan di lingkungan sekolah. Pada kegiatan identifikasi ilmiah tumbuhan di lingkungan sekolah sebagai upaya peningkatan literasi sains siswa ini, tentunya masih terdapat kekurangan karena beberapa faktor seperti keterbatasan pengetahuan, biaya, energi dan waktu.Â
Oleh karena itu, besar harapan kami selaku mahasiswa program asistensi mengajar agar kegiatan ini dilanjutkan atau diperbaiki lagi oleh pihak-pihak sekolah guna menjadi lebih baik ke depannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H