Sudah H+3 tahun baru teman-teman, bagaimana kabar kalian? Semoga selalu diberi kesehatan agar tetap semangat menjalani hari. Oh iya, besok sudah masuk hari Senin. Wah, apa yang akan terjadi? Saatnya kembali belajar di semester genap bagi para siswa.
Walaupun masih belajar dari rumah, tapi semoga tidak menjadikan kamu jemu ya. Harus selalu semangat, supaya belajar di rumah tetap memberikan hasil yang optimal. Nah, berikut ini hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi belajar kembali dari rumah bagi siswa dan orangtua.
1. Niat
Segala sesuatu memang harus dimulai dari niat. Niat yang baik akan mengantarkan pada hasil yang baik, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, niatkan belajar dengan sungguh-sungguh walaupun dari rumah, agar apa yang sudah dipelajari nantinya mampu tersimpan di memori otak dalam jangka waktu yang panjang.
Orangtua juga memiliki andil di sini, yakni memberikan nasihat berupa niat belajar pada anaknya. Jadi, para orangtua jangan cuek ya.
2. Pembagian waktu
Membagi waktu antara belajar dengan waktu makan, ibadah, bermain, beres-beres, olahraga, dan istirahat merupakan hal yang perlu dipersiapkan agar tidak keteteran nantinya.
Selain itu, pembagian waktu yang tepat akan melatih kedisiplinan sehingga tidak akan ada waktu yang terbuang sia-sia. Caranya, bisa dengan mencatat kegiatan harian apa saja yang dilakukan dengan jam-jam tertentu lalu menempelkan catatan tersebut di dinding kamar.
Jika anak kesulitan untuk membuat jadwal kegiatan mereka, orangtua bisa membantu membuatkannya ya. Kalau tidak bisa bikin sendiri, bisa lihat contoh-contoh yang ada di internet.
3. Tanamkan rasa ingin tahu dalam belajar
Rasa ingin tahu yang besar ini juga akan memudahkan dalam belajar. Misalnya, bertanya pada guru tentang pelajaran yang belum atau kurang dipahami. Saya rasa, guru tidak akan keberatan untuk menjawab pertanyaan itu jika sedang tidak sibuk atau memiliki waktu luang.
Namun jika guru itu sedang sibuk, siswa boleh mencari tahu jawabannya lewat internet, lalu mencatatnya di buku tulis. Namun, dalam penggunaan smartphone atau laptop ini, orangtua juga harus mengawasi anaknya ya agar tidak disalahgunakan.
4. Kerjakan tugas secara mandiri
Di sini, siswa harus mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara mandiri. Opsi lainnya, siswa boleh membentuk kelompok belajar dengan temannya. Atau boleh juga meminta bantuan orangtuanya atau orang-orang yang dianggap mampu membantu menyelesaikan tugas tersebut.
Namun ingat ya, meminta bantuan di sini berbeda dengan menyuruh orang untuk mengerjakan tugas-tugas itu. Kalau orang lain yang kerjakan tugasnya, hal tersebut akan menyulitkan siswa itu sendiri di kemudian hari.
Nah, para orangtua jangan mau kalo disuruh anaknya mengerjakan tugas-tugas itu, nanti mereka sendiri yang rugi.
5. Berdoa sebelum dan sesudah belajar
Hal ini dilakukan agar diberi kemudahan sebelum belajar oleh yang Maha Kuasa. Sesudah belajar pun begitu, minimal ucapkan rasa syukur karena telah diberikan kemudahan dalam memahami pelajaran. Selain itu, berdoa sebelum dan sesudah belajar akan menjadikan ilmu yang telah diperoleh menjadi berkah.
Orangtua boleh mengingatkan anaknya kalau mereka lupa berdoa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H