Mohon tunggu...
wahyu siswantriyani
wahyu siswantriyani Mohon Tunggu... Guru - Harus selalu semangat untuk Indonesia lebih baik

Wahyu = Wasis, Asih, Happy, Yang Percaya Allah dan Useful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Ahok Manusiawi?

24 November 2016   10:19 Diperbarui: 24 November 2016   10:39 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama-tama saya mau menuliskan bahwa ini BUKAN KAMPANYE!

Siang ini Selasa 22 November 2016, siswa-siswa sudah meninggalkan kelas saya. Saya setidaknya sedikit free dari tanggungan mengajar hari ini. Saya pun ingin menyiapkan materi pertemuan selanjutnya. Topik selanjutnya yang akan saya bahas di kelas 11 adalah keterbukaan dan keadilan. Saya pun mulai membuka buku PKN kelas 11 yang dikarang oleh Retno Listyarti yang sudah bertahun-tahun mendarah daging dipakai di sekolah ini. Bab ini akan membahas tentang keadilan dan keterbukaan dalam menjalankan pemerintahan yang dikenal luas dengan istilah good governance. Selain itu dibahas mengenai system jaminan sosial bagi rakyat Indonesia.

Saya pun mulai memikirkan apa sih yang mau saya tampilkan untuk mengambil hati anak-anak saat first impression atau kesan pertama pada pertemuan pertama? Videokah? Fotokah? Apa ya yang akan saya tampilkan? Apa ya yang dapat mewakili semua teori yang ada. Sehingga anak-anak tidak hanya sekedar menghafal tetapi dapat mengambil istilah di sekolah kami enduring understanding semacam pemahaman sepanjang hayat dari materi ini? Hal-hal inilah yang mulai berkecamuk dalam hati saya.

Saya pun mulai melihat materi ini begitu mendalam. Bukankah ini sesuai dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia? Menurut pembukaan sendiri istilah keadilan sampai ada 5 kali ditulis, dengan demikian sepatutnya kita sebagai manusia Indonesia harus bersikap positif terhadap upaya mewujudkan keadilan ini. Selayaknya pemerintah juga bersungguh-sungguh melakukan upaya menciptakan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan dan kemakmuran yang merata hanya dapat diwujudkan jika pemerintahannya pun bersih dan transparan. Wah betapa idealnya teori yang ada?                                    

Apakah selama ini pemerintahan kita sudah melakukan good governance itu sendiri?

Jari-jari saya mulai menggerakkan mouse dan mulai mengklik beberapa situs. Saya cari yang sedang tren saat ini? Ya tentang Ahok. Saya pun melihat sosok ahok dari situs ini.

Wah apakah ini bisa dikatakan figure orang yang menjalankan pemerintahan secara transparan. Di dalam situs itu saya melihat link video tentang bagaimana pemprov mengatasi banjir. Wah tentunya daerah Jakarta ini sudah langganan hal ini. Saya pun mulai terkagum-kagum apalagi dengan adana  relokasi warga ke rusun. Sebelumnya apakah sudah ada yang seperti ini? Saya pun melihat link yang bersangkutan dengan hal itu. Tambah kagum lagi, dengan video ini.

Cerita Pemprov DKI seputar rusun.

Orang-orang yang tinggal di rusun dan terlihat bagaimana antara perencanaan dan realitas yang menjamin keadilan social. Bahkan pemprov DKI mendapat penghargaan dari Bappenas.

1412306ahok35780x390.jpgGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima penghargaan untuk Pemprov DKI Jakarta yang diserahkan oleh Bappenas di Istana, Rabu (11/5/2016). Sumber

Ini yang mungkin akan saya tampilkan di kelas saya. Saya tidak berkampanye. 

Saya pun mulai menitihkan air mata ketika melihat video kampung pulo-Apakah Ahok Manusiawi??

Awalnya mungkin tidak manusiawi karena harus berdebat dengan warga, harus menggusur mereka dari mungkin zona nyaman mereka dan menghancurkan bangunan-bangunan yang sudah mereka buat. Namun itu semua untuk kebaikan mereka.

Awal yang mungkin pahit berbuah manis. Warga yang telah direlokasi dari kampong pulo itu memiliki pola hidup yang baru, rumah susun yang lebih bersih, lebih sehat, lebih tahu aturan kebersihan. Mereka tidur dengan tidak diganggu nyamuk lagi. Mereka pun mengungkapkan tidak takut adanya banjir lagi. Mereka pun harus mencari nafkah yang baru dengan lebih pasti, yang sabar pun berbuah manis. Saya melihat anak-anak mulai ada harapan, mereka bisa diantar jemput mobil sekolah, bahkan yang tidak memiliki uang saku pun tetap bisa pulang dan pergi. Mereka juga lebih positif dengan bermain ke perpustakaan. Anak-anak inilah harapan Indonesia nantinya. Merekalah yang akan membangun Indonesia kedepannya. Video-video yang ada bahkan diunggah pun dapat memenjadi bukti  transparansi yang dilakukan oleh pemerintah. 

Bukankah ini bukti Ahok manusiawi? 

Pemprov DKI yang transparan saat ini, ada saja yang mencari kelemahan di sana-sini.

Semoga jika pemimpin kita sungguh-sungguh berkomitmen dalam melaksanakan keadilan dan keterbukaan ini sehingga kesejahteraan rakyatlah yang dirasakan. 

karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu , yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;   segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Kolose 1:16

Mari kita kembalikan pemerintahan kita untuk kemuliaan Allah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun