Saya pun mulai menitihkan air mata ketika melihat video kampung pulo-Apakah Ahok Manusiawi??
Awalnya mungkin tidak manusiawi karena harus berdebat dengan warga, harus menggusur mereka dari mungkin zona nyaman mereka dan menghancurkan bangunan-bangunan yang sudah mereka buat. Namun itu semua untuk kebaikan mereka.
Awal yang mungkin pahit berbuah manis. Warga yang telah direlokasi dari kampong pulo itu memiliki pola hidup yang baru, rumah susun yang lebih bersih, lebih sehat, lebih tahu aturan kebersihan. Mereka tidur dengan tidak diganggu nyamuk lagi. Mereka pun mengungkapkan tidak takut adanya banjir lagi. Mereka pun harus mencari nafkah yang baru dengan lebih pasti, yang sabar pun berbuah manis. Saya melihat anak-anak mulai ada harapan, mereka bisa diantar jemput mobil sekolah, bahkan yang tidak memiliki uang saku pun tetap bisa pulang dan pergi. Mereka juga lebih positif dengan bermain ke perpustakaan. Anak-anak inilah harapan Indonesia nantinya. Merekalah yang akan membangun Indonesia kedepannya. Video-video yang ada bahkan diunggah pun dapat memenjadi bukti  transparansi yang dilakukan oleh pemerintah.Â
Bukankah ini bukti Ahok manusiawi?Â
Pemprov DKI yang transparan saat ini, ada saja yang mencari kelemahan di sana-sini.
Semoga jika pemimpin kita sungguh-sungguh berkomitmen dalam melaksanakan keadilan dan keterbukaan ini sehingga kesejahteraan rakyatlah yang dirasakan.Â
karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu , yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;   segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Kolose 1:16
Mari kita kembalikan pemerintahan kita untuk kemuliaan Allah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H