Mohon tunggu...
Yuri Handoko
Yuri Handoko Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 2 Timang Gajah Kab. Bener Meriah Aceh

Saya adalah seorang yang berkarir sebagai guru dan sampai saat ini telah mengabdi selama kurang lebih 15 tahun, banyak problematika yang saya rasakan selama menjadi seorang guru, saat ini saya mengikuti program guru penggerak di angkatan 8 banyak hal yang telah saya pelajari dalam program tersebut yang sangat berguna bagi saya, murid dan juga bagi lingkungan tempat saya bekerja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi - Modul 3.1

25 September 2023   15:39 Diperbarui: 25 September 2023   15:42 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3. Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?

Dalam memimpin pembelajaran kita sebagi guru harus mengerti terlebih dahulu apa yang menjadi kebutuhan murid tersebut, apa yang iya perlukan dan bagaimana prosesnya guru juga harus lebih tau selangkah dari murid tersebut.

Education is the art of making man ethical.

Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.

~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~

ya benar, didalam membuat kerajinan kayu yang ditempa adalah benda padat yang dibentuk sesuai dengan yang seniman inginkan, tapi berbeda dengan menjadi guru, sperti pendapat KHD anak itu bukanlah kertas kosong melainkan kertas yang samar samar, tugas guru disini harus mampu membetuk atau menerangkan garis samar samar tersebut agar tidak melenceng dari kodrat alam dan kodrat zaman yang ia alami.

Berikut Ini Adalah Pendekatan Atas Tinjauan Dari Koneksi Antar Materi Pada Modul 3.1 Tentang Pengambilan Keputusan

  • Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Ki Hadjar Dewantra dalam  didalam Pratap Triloka yaitu Ing Ngarso Tulodo, Ing Madya Mangunkarsa, Tut Wuri Handayani dapat dimaknai sebagai seorang pemimpin pembelajran harus mampu memberi tauladan di depan murid, harus mampu memberi Sebagai Motivator  memberikan semangat saat berada ditengah tengah murid tersebut, dan guru harus bisa memberikan dorongn kemajuan murid daro belakang. Dari sembotan ini kita belajar bahwa setiap pengambilan keputusan kita harus berpihak kepada kepentingan murid yang berkarakter dengan menjadi teladan, sebagai penyemangat dan pemberi dorongan bagi kemajuan murid.

  • Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Keputusan yang baik tentunya akan keluar dari pribadi yang baik, terutama dalam kemapuan social emosianalseseorang, nilai yang baik dari seorang oendidik harus ditampilkan didepan murid, karena murid adalah peniru yang ulung dalam mengikuti gurunya, jadi dengan guru yang berprilaku baik akan menciptakan murid yang baik pula.

  • Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan coaching (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi coaching yang telah dibahas pada sebelumnya.

Praktek coaching telah memberikan banyak perubahan cara beripikir seseorang yang tadinya hanya mencari pembenaran dari satu sisi saja namun dengan praktek coaching yang tujusn utamanya menggali potensi seseoarang dari yang bisa atau mampu menjadi lebih mampu dengan kesadaran dan keiklsannya mencari solusi dari permasahanya sendiri disertai dengan tanggung jawab. Fasilitaor banyak memberikan pengutan materi selama proses materi coanhing ini terlaksana dengan pendapingan yang dilakukan fasilitaor kami jadi semakin percaaya diri dalam menjalankan praktek coaching ini.

  • Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Aspek social emosinal sangat berpengaruh dalam sembuah pengambilan keputusan, karena denganmengedepankan aspek social emotional tersbet sesorang  akan menjadi seorang pribadi yang akan mempertimbangkan banyak hal diantaranya, keputusan akan dilakukan dengan keasadaran penuh, dengan penegeloaan ddiri yang baik, mengedepankan kesadaran social yang tingii, kemampuanya dan ketrampilan berhubungan social dan setiap keputusannya akan diselesaikan dengan rasa tanggung jawab.

  • Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun