Metode talqin (biasanya cara atau metode talqin ini di gunakan pada pembelajaran tahfidzul Qur'an dan hadits)
Metode outdoor ( biasanya materi yang menggunakan metode diluar ruangan ini yaitu meliputi tentang hewan, ciptaan Allah, dan dan penjaskes.)
Lingkungan SD ISLAM IMAM SYAFI'I dalam proses pembelajaran
Dalam mencapai keberhasilan belajar, lingkungan merupakan salah satu faktor penunjang. Tempat dan lingkungan belajar yang nyaman memudahkan siswa untuk berkonsentrasi. Dengan mempersiapkan lingkungan yang tepat, siswa akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat menikmati proses belajar yang siswa lakukan.
Dalam buku dasar-dasar pendidikan yang di kutip oleh Marlina Ghazali :
"Lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada diluar diri anak. Dalam artian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar anak, baik berupa benda-benda, peristiwa-peristiwa yang terjadi maupun kondisi masyarakat terutama yang dapat memberi pengaruh kuat kepada anak didik yaitu lingkungan yang mana terjadi proses pendidikan berlangsung dan lingkungan anak-anak bergaul sehari-hari"
Lingkungan belajar merupakan wilayah dengan segenap isinya yang saling berhubungan dengan kegiatan belajar. Lingkungan belajar perlu didesain agar mendukung kegiatan belajar sehingga dapat meningkatkan kenyamanan individu-individu yang menempati lingkungan tersebut untuk melakukan kegiatan belajar.
Dari berbagai pengertian-pengertian lingkungan belajar atau lingkungan pendidikan yang telah di paparkan di atas, maka pengamtan kami terkait dengan lingkungan pendidikan di SD ISLAM IMAM SYAFI'I KISARAN Alhamdulillah terbilang baik.
Lingkungan pendidikan ini dapat meliputi berbagai faktor salah satunya adala bagaimana interaksi antara pendidik dengan peserta didik maupun antar sesama peserta didik. Karena dengan interkasi dan komunikasi yang baik antar warga lingkungan sekolah maka otomatis akan menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman yang mana hal tersebut dapat mendukung proses pembelajaran berjalan dengan baik.
Oleh karena itu kami mengamati bahwasanya interaksi antara pendidik dengan peserta didik maupun antar sesama peserta didik di SD ISLAM IMAM SYAFI'I KISARAN Alhamdulillah terbilang baik, hal ini kami lihat dari kepedulian pendidik kepada siswa yang sangatlah tinggi begitupun keperdulian antar sesama siswa yang juga sangat tinggi, contoh sederhana nya seperti di jam istirahat pertama adalah jadwal anak-anak bermain dan memakan makanan ringan, maka jika ada salah seorang siswa yang tidak membawa makanan temannya akan saling berbagi dan makan bersama, begitupun antara pendidik dan peserta didik, jika ada siswa yang tidak membawamakan siang maka hal itu menjadi tanggung jawab guru di dalam kelas agar sang anak makan siang yaitu seperti menelpon wali murid untuk mengingatkan bekla makan siang atau dengna membelikan makanan kepada siswa.
KESIMPULAN
