Mohon tunggu...
Yupiter Sulifan
Yupiter Sulifan Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik di sekolah lanjutan atas negeri di Sidoarjo

Seorang pendidik yang minat di dunia pendidikan, fotografi, lingkungan, kesehatan, sejarah, agrobis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Program Merdeka Belajar dalam Mempersiapkan SDM Unggul Menuju Era Society 5.0

27 April 2022   19:36 Diperbarui: 27 April 2022   19:44 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Mayang Pramesti, Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya 

Pendidikan merupakan aspek penting dalam proses mempersiapkan sumber daya manusia untuk memasuki era baru Society 5.0. Dengan memberikan pendidikan maka proses penanaman poin-poin penting yang harus dimiliki seseorang untuk terjun dalam era baru dapat terlaksana secara menyeluruh dengan menarget generasi milenial dan juga generasi Z sebagai pelaku era baru Society 5.0.

Ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh seseorang untuk mempersiapkan diri memasuki era Society 5.0 yaitu Problem Solving atau kemampuan seseorang dalam menyelesaikan permasalahan, tidak hanya permasalahan pribadi namun juga permasalahan yang cukup kompleks terutama masalah yang berkaitan dengan masyarakat. 

Keterampilan kedua yang harus dimiliki adalah Critical Thinking atau kemampuan seseorang untuk berpikir kritis, tidak hanya mampu berpikir kritis didalam kelas melainkan juga mampu berpikir kritis dalam lingkungan bermasyarakat.

Selanjutnya adalah Thinking Creatively atau kemampuan untuk berpikir kreatif dan juga inovatif, mengingat perkembangan jaman berubah seiring dengan semakin besarnya tuntutan dunia akan hal-hal yang baru untuk itu berpikir kreatif menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam upaya menyongsong Society 5.0.

Program pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu cara dalam mendapatkan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan trasformasi social. Program pendidikan yang sudah berjalan berdasarkan peraturan dari Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim adalah Merdeka Belajar. 

Model pendidikan cross-border dirasa cukup untuk mempersiapkan SDM yang dapat hidup dan bertahan pada kehidupan Society 5.0.  Merdeka belajar memiliki tujuan untuk mneghasilkan lulusan yang kompetitif sesuai dengan kebutuhan zaman serta menjadi pemimpin bangsa dengan kepribadian unggul.

Konsep kampus merdeka lahir karena adanya sekat antara dunia pendidikan dan dunia nyata. Pembelajaran yang dilaksanakan seringkali tidak membawa realitas faktual yang sedang menjadi perbincangan. Dampaknya akan terjadi kesenjangan antara dunia perkuliahan dengan dunia pendidikan. 

Meminjam istilah Masdar Hilmy, pendidikan dan dunia nyata seolah menjadi dua entitas mandiri yang saling terpisah satu sama lain. Padahal semuanya saling bertautan. Dalam kehidupan sehari-hari, penddikan  menyediakan SDM sedangkan industry menyediakan sumber daya yang penting yang dapat digunakan untuk pendidikan  (Sigit, 2020).

Terdapat empat hal pokok dalam wacana kebijakan kampus merdeka yang dicetuskan oleh Kemendikbud. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pastinya memiiki dasar hukum. 

Kebijakan Pembukaan Program Studi Baru diatur dalam Permendikbud No.5 dan 7, Kebijakan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi diatur dalam Permendikbud No.5, Perguruan Tinggi Badan Hukum pada Permendikbud No. 4 dan 6 serta Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi dipayungi Permendikbud No. 3 (Kampus Merdeka - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, n.d.)

Kampus Merdeka merupakan bagian integral dari terobosan Merdeka Belajar yang digagas Kemendikbud beberapa waktu sebelumnya. Inovasi program pembelajaran yang sesuai dengan level perguruan tinggi. Kebebasan dan pemberian hak otonom dalam menjalani pembelajaran yang lebih efektif dan fleksibel. Melalui Konsep merdeka belajar, dunia pendidikan akan menciptakan ekosistem dan SDM yang sesuai dengan tuntutan Society 5.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun