Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

3 Kunci Utama Pemimpin sebagai Arsitek Sosial

22 Agustus 2023   18:40 Diperbarui: 23 Agustus 2023   14:06 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membentuk Budaya dan Nilai Organisasi (abwa.org)

Visi harus diterjemahkan ke dalam tujuan, sasaran, dan rencana spesifik sehingga karyawan tahu bagaimana bergerak menuju masa depan yang diinginkan.

Seorang pemimpin harus menyadari bahwa dia mempunyai peran kunci sebagai Social Architect, yang merancang bagaimana pola relasi diantara seluruh karyawan yang menjadi sebuah kekuatan pendorong terwujudnya mimpi dan cita-cita serta target yang diharapkan.

Inilah 3 kunci utama bagi seorang pemimpin menjalankan perannya sebagai Arsitek Sosial dalam sebuah organisasi, baik perusahaan maupun organisasi sosial.

  • Creating vision dan Strategic Direction
  • Shaping Culture dan Values
  • Leading Change

1. Menciptakan Visi dan Arah Strategis

Visi harus jelas dan tegas (atcolab.com)
Visi harus jelas dan tegas (atcolab.com)

Apa jadinya kehidupan tanpa visi? Apa yang terjadi dalam sebuah perusahaan tanpa visi yang terang benderang? Orang tidak akan faham mengapa dia melakukan sesuatu, untuk apa bekerja, dan sampai kapan dia harus bekerja dan seberapa keras dan kuat serta lama bekerja?

Namun, dengan sebuah rumusan visi yang jelas, terang dan tegas maka semua orang, seluruh sumber daya yang dikelola berada dalam suatu harmoni kehidupan yang terus bekerja, bergerak maju, bertumbuh menuju sebuah mimpi dan harapan masa depan yang lebih baik.

Seorang pemimpin harus mampu merumuskan dan mengeksekusi visi itu secara tepat dalam situasi yang terus berubah. Harus ada harmonisasi yang proporsional antara visi dan tindakan. 

Yang terbaik adalah ketika pemimpin memiliki visi yang tinggi dan jauh kedepan dan diikuti tindakan yang kuat, cepat dan fleksibel pemimpin akan disebut sebagai "The Effective Leader".

Disinilah setiap pemimpin itu berbeda: (i) ada pemimpin yang disebut The Dreamer, visinya sangat tinggi tetapi no action, (ii) ada pemimpin tergolong The Uninvolved, visinya lemah dan tindakannya juga lemah, (iii) ada pemimpin yang disebut The Doer dimana visinya tidak jelas tetapi tindakannya sangat tinggi dan menggebu-gebu, sibuk sana-sini tetapi tidak jelas arahnya.  

2. Membentuk Budaya dan Nilai

Membentuk Budaya dan Nilai Organisasi (abwa.org)
Membentuk Budaya dan Nilai Organisasi (abwa.org)

Kunci kedua yang harus dilakukan seorang pemimpin sebagai Arsitek Sosial dalam organisasi adalah membentuk budaya dan sistem nilai dalam perusahaan agar semua orang dan karyawan berada dalam satu engagement serta cohesiveness yang kuat menjadi tim solid untuk mewujudkan visi dan misi organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun