Saatnya setiap orang berinvestasi harus terlebih dahulu menyediakan waktu mempelajari apa itu risiko investasi dan bagaimana mengenali serta mengelola risiko itu. Kalau tidak siap menerima risiko yang akan terjadi, akan bijaksana kalau tidak memaksakan diri berinvestasi.
Bila hanya melihat hasil yang besar saja sangat mungkin ujungnya adalah buntung. Bahkan menjadi penyakit traumatis yang akan didera sepanjang waktu. Pun akan menciptakan pikiran yang supernegatif terhadap tokoh yang diidolakan dan aktivitas investasi yang sangat jahat bagi dirinya.
Pesan bijak lainnya berkata bahwa jangan menaruh seluruh telur Anda dalam satu keranjang, sebab kalau keranjangnya jatuh maka seluruh telur Anda akan hancur. Begitulah contoh sederhana tentang risiko investasi.
Yupiter Gulo, 14 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H