Melihat karakter dasar wanita, maka sesungguhnya mereka lah yang paling cepat untuk melakukan aktifitas sehari-hari, bahkan mereka bermain dengan kecepatan yang tinggi, mudah menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah agar organisasi tidak stgan hanya karena satu aspek saja. Tak hanya itu, karyawan menilai bahwa para pemimpin wanita lebih efektif memuaskankaryawan.
Pemimpin wanita dinilai oleh bawahan dalam survei sebagai lebih efektif dan memuaskan untuk bekerja dan dianggap mampu menghasilkan tingkat usaha ekstra dari karyawan.
Pada akhirnya, untuk menilai seorang pemimpin, tidak peduli jenis kelamin dan latar belakangnya, kembali pada 3 aspek kunci yang disebut sebagi Organizational Outcomes :
- Extra effort
- Effectiveness
- Employee satisfaction.
Tujuan dan target organisasi tercapai secara efektif dengan efisien, tetapi seluruh karyawan semua pengikut merasakan kepuasan. Sayangnya, pemimpin wanita lebih hebat mewujudkan ketiga hal ini ketimbang pemimpin laki-laki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H