Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

10 Indikator Kunci, Pemimpin Gagal Menjadi Pendengar yang Baik

5 Agustus 2021   01:10 Diperbarui: 6 Agustus 2021   21:43 1557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ke sepuluh indikator kunci di atas menggambarkan secara komprehensif bagaimana seorang pemimpin seharusnya menjadi pendengar  dan bukan pendengar yang buruk bagi karyawannya, atau bagi pengikutnya. 

Sebab, untuk apa menjadi seorang duduk dalam posisi leader tetapi tidak mampu mengelola komunikasi sebagai pendengar yang baik bagi orang yang dipimpinnya. Itu akan menjadi kesia-siaan belaka.

Secara sederhana bisa diketakan demikian, bahwa seorang leader yang baik keluar dari kantor mereka dan berbaur dengan orang lain, mengajukan pertanyaan, membuat forum, mendengarkan di mana orang dapat mengatakan apa pun yang ada di pikiran mereka, dan memberikan umpan balik untuk memberi tahu orang-orang bahwa mereka memiliki waktu mendengar dan didengar.

Karena, suka atau tidak suka, sadar atau tidak menyadri, aktifitas mendengarkan secara aktif adalah bagian keseharian, berkelanjutan, dan vital dari setiap pekerjaan pemimpin.

Yupiter Gulo, 4 Agutsus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun