Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mereka yang Meraup Untung dari Perpecahan Partai Demokrat

14 Maret 2021   16:45 Diperbarui: 14 Maret 2021   20:32 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau demikian, konflik dalam PD dan mungkin akan berujung terbelahnya menjadi "keinginan" dari semua pihak yang menginginkan keuntungan  terbaik yang bisa diraup. Persoalan kubu mana yang akan menang, dan mana yang akan kalah, atau bahkan ada partai baru demokrat yang muncul, itu tidak menjadi soal bagi ke enam kelompok diatas untuk mendapatkan keuntungan.

Demikianlah realitas politik di negeri ini sebagai bagian dari hasil reformasi 1998/1999 yang menghadirikan pola multi partai dalam mengelola negeri ini. Mungkin sudah bosen dengan gaya otoriter Orde Baru yang hanya 2 Parpol dan Golkar, dan sekarang merasa lebih baik dengan multi partai. Multi partaiun sudah 21 tahun lebih berlalu dan hasilnya mungkin Indonesia dikenal dengan negara demokrasi terbesar di dunia tetapi bagiamana hasilnya bagi kesejahteraan masyarakat?  Kayaknya, ini isu lain yang mesti ditulis lagi!

Yupiter Gulo, 14 Maret 201

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun