Kelima, pendekatan coercion atau pendekatan memaksa yang akan bisa digunakan apabila situasinya menjadi kritis, pemrakarsa jelas memiliki kekuatan, dan secara teknis penerapan pendekatan lainnya pasti gagal.
Dengan demikian, mampu menghitung segala kemungkinan yang akan terjadi, dan mempersiapkan exit strategy yang cocok untuk mengelola situasi yang ada.
Banyak kegagaglan dalam mengelola perubahan yang diterapkan sebagai akibat dari minimnya data dan atau informasi yang sangat dibutuhkan tentang situasi yang dihadapi. Dan akibatnya adalah situasi menjadi krisis, kritis dan malah menjadi kacau balau alias chaos.Â
Kalau situasi sudah menjadi chaos, maka semuanya akan menjadi kerugian bagi semua pihak yang terlibat bahkan yang terlibat secara langsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H