Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pendekatan "Coercion" sebagai Pilihan Akhir agar Perubahan Berhasil

21 Oktober 2020   14:41 Diperbarui: 22 Oktober 2020   08:01 1733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Kelima, pendekatan coercion atau pendekatan memaksa yang akan bisa digunakan apabila situasinya menjadi kritis, pemrakarsa jelas memiliki kekuatan, dan secara teknis penerapan pendekatan lainnya pasti gagal.

medium.com/@squidlord
medium.com/@squidlord
Pendekatan mana yang terbaik akan diterapkan oleh sebuah organisasi sangat tergantung dari situasi yang sedang dihadapi. Dan karenanya, menjadi sangat penting bagi para manajer atau pemimpin memiliki informasi yang akurat dan komprehensif tentang situasi yang ada dan dihadapi. 

Dengan demikian, mampu menghitung segala kemungkinan yang akan terjadi, dan mempersiapkan exit strategy yang cocok untuk mengelola situasi yang ada.

Banyak kegagaglan dalam mengelola perubahan yang diterapkan sebagai akibat dari minimnya data dan atau informasi yang sangat dibutuhkan tentang situasi yang dihadapi. Dan akibatnya adalah situasi menjadi krisis, kritis dan malah menjadi kacau balau alias chaos. 

Kalau situasi sudah menjadi chaos, maka semuanya akan menjadi kerugian bagi semua pihak yang terlibat bahkan yang terlibat secara langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun