Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Guru Saya Menulis Telah Pergi, Selamat Jalan Profesor Arief Budiman

23 April 2020   14:37 Diperbarui: 24 April 2020   14:23 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof Vedi Hadiz (kiri) bersama Arief Budiman dan istrinya Leila Chairani Budiman di Melbourne bulan Januari 2019.(BBC Indonesia)

Kemudian, setelah 10 tahun berada di Salatiga, menjadi mahasiswa dan dosen di sana, saya pindah ke Jakarta. Kemudian pak Arief Budiman terus menjadi seorang profesional akademik hingga lama menetap di Australia hingga menjadi guru besar di bidang yang sangat di segani di sana.

Arief Budiman, dosen saya, guru saya menulis, dan teman sejawat 40 tahun yang lalu, telah pergi selama-lamanya. Namun, bagi saya beliau masih tetap saja eksis sebagai sebuah referensi kehidupan yang sarat makna dan pembelajaran. Saya banyak meneruskan pengajaran beliau ketika menjadi dosen hingga sekarang,  masih setia menjadi seorang guru, peneliti dan penulis.

Pak Arief Budiman, terima kasih atas kehadiranmu dalam perjalanan hidup ini. Selamat Jalan !

Yupiter Gulo, 23 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun