Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Apa Gerangan Penyebab sehingga IHSG di BEI Ngamuk?

26 Maret 2020   13:20 Diperbarui: 27 Maret 2020   08:38 3456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta| Sumber: Kompas.com/Garry Lotulung

Pertama adalah fluktuasi harga minyak dunia yang sejak Januari memang sangat bergelombang dan mempengaruhi harga saham di bursa efek secara global. Termasuk Indonesia. 

Harga minyak sendiri juga terkait dengan dampak virus corona yang sedikit banyak mengganggu aktivitas produksi di negara-negara produksi minyak dan terkena wabah Covid-19. 

Sementara faktor yang kedua adalah faktor dalam negeri, yaitu kebijakan dari Bank Sentral, dalam hal ini kebijakan dari Bank Indonesia sendiri. Yang nampaknya sejak awal Maret 2020, saat Covid-19 terpapar positif Indonesia mengambil peran yang luar biasa dengan operasi pasar dalam rangka menjaga dengan ketat likuiditas masyarakat. 

Dan nampaknya ini efektif sehingga tidak terjadi rush di kalangan masyarakat. Walaupun BI harus menggelontorkan dana ratusan triliun dalam operasi pasar yang dilakukan.

Operasi pasar ini dengan melakukan pembelian kembali surat berharga pasar uang yang beredar di pasar uang. Sehingga ketersediaan pasokan dana bagi dukungan aktivitas ekonomi masyarakat terjamin.

Mengapa IHSG mengamuk? Sebuah pesan penting bagi investor lokal untuk jangan kehilangan momen berharga ini. Membeli dan mengoleksi saham-saham yang sangat bagus tetapi sedang murah harganya. 

Ketika situasi ekonomi sudah aman maka tinggal menikmati hasil investasi besar, bukan saja profit yang mungkin akan diterima pada akhir tahun buku, tetapi juga capital gain ketika IHSG sudah kembali ke angka 6000-an.

Percaya atau tidak tentu kembali kepada keyakinan masing-masing investor. Sesuai dengan pengalaman, kemampuan analisis, dan komitmen bagi membantu negeri ini untuk bisa segera keluar dari wabah virus corona.

Artinya, membeli saham di BEI menjadi dukungan langsung agar kondisi perekonomian semakin pulih sediakala. Kendati ada masalah wabah virus, tetapi 270 juta warga ini bisa mengambil peran secara bersama menyelamatkan perekonomian yang sedang diguncang oleh wabah ini.

Mari!

YupG. 26 Maret 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun