Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Indonesia Dikepung Wabah Virus Corona Covid-19, Jangan Menunggu Korban Jatuh

29 Februari 2020   13:58 Diperbarui: 4 Maret 2020   12:20 5958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wabah virus Corona (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

"Tidak ada negara yang boleh beranggapan tidak akan mendapatkan kasus virus corona, itu akan menjadi kesalahan fatal," kata Tedros, di Jenewa, Kamis (27/2/2020), seperti dikutip dari Reuters.

Peringatan yang sangat keras oleh orang nomor satu di WHO ini tidak boleh dianggap main-main oleh setiap negara.

Kompas.com menurunkan berita dengan judul "Kata WHO, Jangan Ada Negara yang Beranggapan Akan Terbebas dari Ancaman Virus Corona", terutama bagi negara-negara yang masih belum masuk dalam daftar 55 negara yang hingga saat ini termasuk terinfeksi wabah virus corona Covid-19.

Hingga kini Indonesia masih boleh bernafas lega karena masih belum ditemukan orang yang secara positif terinfeksi virus maut yang sudah menghebohkan seluruh dunia ini. Dan korban pun berjatuhan setiap hari.

Tapi, betulkah Indonesia masih aman dari wabah virus corona Covid19 ini? Pertanyaan ini menjadi sangat serius bila dicermati berbagai upaya yang sedang disiapkan oleh negeri dengan penduduk 265 jutaan ini dengan luas daerah yang sangat leluasa bagi masuknya wabah virus, nampak masih adem ayem saja.

Padahal kalau mau jujur dengan berbagai fakta yang ada, sesungguhnya Indonesia ini sedang dikepung oleh wabah virus Corona Covid 19. Sebab hampir semua negara tetangga Indonesia sudah masuk dalam daftar 55 negara yang sudah terinfeksi virus yang awal mula muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Dimulai dengan Filipina yang termasuk korban pertama di luar Cina, disusul oleh Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Australia, dan sebagainya. Kompas.com mengurutkan 55 negara tersebut di sini.

Oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga Jumat 28 Februari 2020 sudah jatuh korban sebanyak 2.858 orang dengan tota 83.265 yang sudah terjangkit dari seluruh dunia. Walaupun angka kejatuhan korban dan yang terinfeksi semakin turun jumlahnya setiap hari, tetapi tetap saja ada kematian setiap hari dan yang terjangkit bertambah.

Kekhawatiran dari WHO bahwa wabah virus corona Covid 19 ini bisa menjadi pandemi di seluruh dunia, karena angka kematian terus bertambah, dan tidak lagi hanya di China, tetapi juga di sejumlah negara lain yang bahkan jauh dari China.

Negara Italia yang sangat menghebohkan dengan jumlah korban terbesar di luar China, yaitu sudah 17 orang meninggal dunia. Wajar saja negara-negara lain mulai lebih serius kesiagaan mereka.

Lihat saja Korea Selatan dan Jepang serta Iran sendiri. Mereka tidak sedang main-main menghadapi serangan dan kepungan wabah virus yang aneh ini. Sekolah-sekolah diliburkan, bahkan pelayanan publik juga semakin ketat diawasi. Belum lagi dengan pembatasan sejumlah penerbangan dari dan ke negara masing-masing mereka.

Bagaimana dengan Indonesia sendiri? Mumpung belum jatuh korban meninggal dari wabah virus ini, kesiapan di segala lini, area, dan cara sudah harus dikerjakan hari demi hari. Walaupun semua rakyat Indonesia tetap berdoa agar virus ini tidak menjangkit secara positif.

Kekhawatiran tentang ketidaksiapan Indonesia menghadapi wabah virus Covid 19 ini juga dikemukan oleh pihak luar. Seperti yang dikemukan oleh Duta Besar AS di Indonesia, oleh kompas.com memberitkan dengan judul "Kedutaan Besar AS Khawatir terhadap Penanganan Virus Corona di Indonesia".

Para diplomat Amerika Serikat telah menyatakan kekhawatirannya kepada pejabat tinggi Pemerintah Indonesia atas penanganan wabah virus corona. Mereka juga memperingatkan akan kebutuhan kritis yang diperlukan dan meminta Pemerintah Indonesia lebih sering melakukan pengujian virus yang memiliki nama Covid-19. 

Walaupun Indonesia salah satu negara di Asia Tenggara yang belum termasuk dalam 55 negara terinfeksi virus corona Covid 19, karena 6 negara lainnya sudah kena, harusnya tidak boleh terus berbangga diri karena wabah virus ini masih terus mengganas.

Sikap kritis dari sejumlah negara terhadap kesiapan Indonesia menghadapi wabah virus ini harus dilihat sebagai peringatan dan ajakan untuk berbenah sebelum wabah ini benar-benar datang dan memakan korban.

Sebab sesungguhnya, selagi semua sehat sehat saja dari virus ini, persiapan dan kesiapan jauh lebih baik dan bagus ketika ada korban yang jatuh. Bahwa nantinya, Indonesia benar-benar bebas dari wabah ini, menjadi harapan dan target yang harus diperjuangkan.

Harus diakui, negeri ini lebih banyak sibuk menghadapi dampak lain dari wabah virus corona ini, terutama dampak pada sekitar dunia investasi, perdagangan, dan industri pariwisata.

Ini tentu saja sah-sah saja, tetapi risiko wabah ini akan jauh lebih menyakitkan lagi bila sudah terjadi dan negeri ini menjadi gagap menghadapinya, seperti yang dikhawatirkan oleh sejumlah negara lain.

Isu global tentang wabah virus corona, harusnya menjadi perekat dan pemersatu seluruh komponen bangsa ini dengan keragaman yang luar biasa. Saatnya untuk menyatukan seluruh kekuatan menghadapi kedatangan wabah virus corona ini.

Perbedaan dan pertikaian politik, harusnya sudah tidak penting lagi terutama nanti kalau kejadian wabah ini sudah betul-betul ada di tengah-tengah masyarakat ini.

Semoga saja!

YupG. 29 Feb 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun