Peringatan yang sangat keras oleh orang nomor satu di WHO ini tidak boleh dianggap main-main oleh setiap negara.
Kompas.com menurunkan berita dengan judul "Kata WHO, Jangan Ada Negara yang Beranggapan Akan Terbebas dari Ancaman Virus Corona", terutama bagi negara-negara yang masih belum masuk dalam daftar 55 negara yang hingga saat ini termasuk terinfeksi wabah virus corona Covid-19.
Hingga kini Indonesia masih boleh bernafas lega karena masih belum ditemukan orang yang secara positif terinfeksi virus maut yang sudah menghebohkan seluruh dunia ini. Dan korban pun berjatuhan setiap hari.
Tapi, betulkah Indonesia masih aman dari wabah virus corona Covid19 ini? Pertanyaan ini menjadi sangat serius bila dicermati berbagai upaya yang sedang disiapkan oleh negeri dengan penduduk 265 jutaan ini dengan luas daerah yang sangat leluasa bagi masuknya wabah virus, nampak masih adem ayem saja.
Padahal kalau mau jujur dengan berbagai fakta yang ada, sesungguhnya Indonesia ini sedang dikepung oleh wabah virus Corona Covid 19. Sebab hampir semua negara tetangga Indonesia sudah masuk dalam daftar 55 negara yang sudah terinfeksi virus yang awal mula muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Dimulai dengan Filipina yang termasuk korban pertama di luar Cina, disusul oleh Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Australia, dan sebagainya. Kompas.com mengurutkan 55 negara tersebut di sini.
Oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga Jumat 28 Februari 2020 sudah jatuh korban sebanyak 2.858 orang dengan tota 83.265 yang sudah terjangkit dari seluruh dunia. Walaupun angka kejatuhan korban dan yang terinfeksi semakin turun jumlahnya setiap hari, tetapi tetap saja ada kematian setiap hari dan yang terjangkit bertambah.
Kekhawatiran dari WHO bahwa wabah virus corona Covid 19 ini bisa menjadi pandemi di seluruh dunia, karena angka kematian terus bertambah, dan tidak lagi hanya di China, tetapi juga di sejumlah negara lain yang bahkan jauh dari China.
Negara Italia yang sangat menghebohkan dengan jumlah korban terbesar di luar China, yaitu sudah 17 orang meninggal dunia. Wajar saja negara-negara lain mulai lebih serius kesiagaan mereka.