Berita ini tentu saja sangat mengejutkan dan menggembirakan bagi semua ASN yang golongannya pas-pasan, tetapi tentu saja muncul banyak tanya, apakah benar? Sementara anggota legislatif mempertanyakan darimana dana untuk memberikan uang pensiun sebesar itu.
Walaupun beberapa hari kemudian Menpan RB memberikan klarifikasi kalau dia merasa tidak mengatakan seperti itu, bahkan merasa itu seakan kesalahan dari para jurnalis yang mengutip pernyataannya.
Apapun alasan dari sang Menpan RB tetapi pernyataan itu telah memasuki area publik yang memang penuh dengan pro dan kontra.
Menkopolhukam: Data Sampah tentang Papua
Menkopolhukam Mahfud MD mendapat protes dari tokoh-tokoh masyarakat Papua terkait dengan pernyataan sang Menteri berkaitan "data sampah tentang Papua" yang disampaikan oleh Veronica Koman yang dikenal sebagai pengaca HAM yang bermukim di Australia.
Walaupun sang Menteri memberikan klarifikasi kemudian tetapi pernyataannya "data sampah tentang Papua" telah menuai pro dan kontra di tengah-tengah publik, khususnya masyarakat Papua yang merasa "diabaikan" tentang isu pelanggaran HAM disana.
Menko PMK: Si Kaya Nikahi si Miskin
Pernyataan kontroversi ini datangnya dari Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dengan ide "gila" agar isi kaya menikahi si miskin. Kontroversi karena tujuannya adalah untuk memajukan ekonomi Indonesia dan mengurangi orang miskin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!