Sikap dari sejumlah senator dari Republik patut di apresiasi untuk menegaskan bahwa sesungguhnya Donald Trump melakukan kesalahan yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang Presiden. Namun, bobot kesalahan yang di lakukan tidak setimpal bila di pecat dari jabatan Presiden.
Menarik juga untuk mencermati kata-kata kunci penutup dari pihak Partai Demokrat pada sidang terakhir sebelum puncak sidang besok  yang disiarkan oleh cnnindonesia.com :
Jaksa Penuntut Pemakzulan Donald Trump dari Partai Demokrat Adam Schiff menutup rangkaian argumennya pada Senin (3/2), dengan keyakinan bahwa Trump telah menyalahgunakan kekuasaan. "Anda tak bisa mempercayai presiden Trump melakukan hal yang benar. Dia tak akan berubah dan Anda semua mengetahuinya," kata Adam dalam argumen penutupnya di hadapan Senat. "Sejarah tidak akan berbaik hati kepada Donald Trump," ujar Adam lagi seraya mengajak para senator untuk mendukungnya.
Apapun hasil yang akan dicapai oleh Senat AS pada sidang pemungutan suara besok itu menjadi tidak penting lagi. Yang penting sesungguhnya adalah pembelajaran, lesson learn, dari proses penanganan kasus pemakzulan ini di kelola dengan tetap menempatkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan rakyat banyak, bukan untuk masa sekarang tetapi terlebih untuk kepentingan masa yang akan datang.
Yupiter Gulo, 4 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H