“Mengapa Monyet Memilih Pisang dan Bukan Uang?” – Jack Ma
I.
Konon, suatu kali Jack Ma, pendiri dan sekaligus Chairman Executive dari Alibaba Group bercerita tentang seekor monyet, dengan mengatakan, "Apabila di depan seekor monyet tersedia pisang dan uang, maka si monyet ini akan memilih pisang dan bukan uang. Karena monyet tidak mengerti bahwa dengan uang bisa membeli pisang lebih banyak!".
Cerita ini menjadi menarik karena bisa menyederhanakan sebuah problem besar dan mendasar yang dihadapi oleh setiap umat manusia yang masih hidup di dunia ini. Karena sesungguhnya, manusia sendirilah yang membuat keputusan penting dan mendasar apakah hidupnya aman atau penuh dengan tragedy dan risiko tiada akhir.
Apabila di hadapan seseorang tersedia dua buah barang, yaitu uang dan kesehatan, maka yang mana yang akan dipilih, uang atau kesehatan?
Setiap orang bisa menjawab dengan segudang argumentasi, tetapi bukti dan fakta yang ada menceritakan kenyataan yang sangat memprihatinkan bagi hidup si manusia.
Fakta yang bisa disaksikan bahwa banyak orang akan memilih uang dan tidak akan memilih kesehatan. Kecenderungan banyak orang untuk lebih mementingkan mendapatkan uang, apalagi dengan uang tunai, cash, dipastikan pikiran dan keputusan akan jatuh pada mengambil uang ketimbang kesehatan.
Mudah untuk dimengerti dan ditebak pertimbangan kunci mengapa memilih uang daripada kesehatan. Yaitu, dengan uang maka kesehatan bisa didapatkannya. Benarkah demikian? Hm..bisa saja benar, tetapi juga bisa saja keliru. Fakta yang harus menceritakan mana pilihan yang tepat.
Kenyataan yang ada menegaskan bahwa memiliki uang yang banyak tidak pernah akan mampu membeli kesehatan. Disinilah kekeliruan fatal yang terus dipelihara dan dikembangkan oleh banyak orang, yaitu uang dulu baru kesehatan, sebab uang banyak bisa membuat hidup menjadi lebih sehat.