Harus disadari dengan benar bahwa saat ini yang sedang dihadapi oleh para guru ada anak-anak generasi Z. Mereka memiliki karakter yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, yaitu generasi milenial.
Baca Artikel Terkait : Mereka Neo-Digital, Sangat Hemat dan Tidak Menyukai Facebook
Generasi Z, Gen Zers, yang lahir antara tahun 1995 sd 2012, memiliki karakter utama yang disebut  generasi neo-digital. Artinya, mereka lahir ketika digital telah menjadi kebutuhan masyarakat. Dan juga kebutuhan mereka pada saat ini.
Bagi mereka alat-alat digital bukan lagi barang mewah, tetapi itu sudah menjadi kebutuhan seperti makan dan minum serta berpakaian saja. Dan karenanya harus dipenuhi. Dan dengan demikian, dalam belajarpun peralatan digital menjadi keharusan bagi mereka.
Mereka lebih mudah belajar melalui peralatan digital, seperti smartphone, laptop, dan computer. Bahkan mereka menghindari untuk membawa buku-buk teks yang tebal-tebal. Inilah revolusi perilaku belajar yang terdapat dalam diri Gen Z ini.
Nah, seorang guru tidak bisa tidak, harus memahami ini agar perannya menjadi efektif. Kalau tidak, bisa jadi gurunya akan frustrasi sendiri karena memang dunia Gen Zers ini sangat berbeda dengan yang lain.
Selamat Hari Guru Se Dunia, 5 Oktober 2019
YupG. 7 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H