Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Cara Inovasi Membangun Kolaborasi Organisasi ala Google

6 Oktober 2019   00:00 Diperbarui: 6 Oktober 2019   09:17 2168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keragaman adalah tentang semua hal terkait kolaborasi. Karyawan Google bekerja ke arah tujuan yang sama tetapi dari sudut pandang yang sangat berbeda. Sebab disana terdapat  staf  atau karyawan yang mewakili hampir setiap budaya, latar belakang, dan lokasi geografis yang ada di seluruh dunia.

Secara kolektif, mereka berbicara lusinan bahasa yang berbeda, dan didorong untuk mengejar tujuan pribadi dan mengeksplorasi minat luar, yang semuanya menghasilkan perspektif karyawan yang lebih menyeluruh, dan unik. Dan inilah salah satu sisi rahasia kekuatan dan kehebatan organisasi Google.

Pelajaran-2: Mendorong "casual collisions"

Google memahami pentingnya menyatukan pikiran dengan cara yang tidak terduga. Bahkan, kampus barunya di Mountain View, California, secara khusus dirancang untuk memaksimalkan " "casual collisions of the work force", sebuah situasi di mana ada-adu argumentasi di antara karyawannya.

Rancangan kantor pusat Google dapat disederhanakan dengan mengatakan bahwa  "Tata letak persegi panjang bengkok, kemudian, muncul dari desakan perusahaan pada rencana lantai yang akan memaksimalkan apa yang disebut sebagai casual collisions di antara tenaga kerja. Tidak ada karyawan di kompleks 1,1 juta kaki persegi akan lebih dari dua setengah menit jalan kaki dari yang lain. Sebab, Anda tidak bisa menjadwalkan inovasi."

Tetapi yang terjadi adalah "Kami ingin menciptakan peluang bagi orang-orang untuk memiliki ide dan dapat beralih ke orang lain dan berkata, Apa pendapat Anda tentang ini?"

 Pelajaran-3: Promosikan keterlibatan karyawan.

Inilah kata kuncinya, bagaimana mempromosikan employee engagement atau keterlibatan karyawan antara satu dengan yang dalam sebuah dinamika yang cair sedemikian sehingga sinergisitas akan terjadi setiap saat dalam memunculkan gagasan-gagasan segar yang inovatif.

Meskipun manfaatnya bagus untuk moral karyawan, mereka juga memiliki tujuan: untuk memberikan peluang matang untuk keterlibatan, sehingga merangsang percakapan dan memberikan momen inspirasi.

Kolaborasi dan ide-ide besar tidak terjadi begitu saja di sekitar meja mereka dapat terjadi pada waktu yang paling tidak terduga, sementara terlibat dalam kegiatan yang tampaknya tidak terkait.

Pelajaran-4: Biarkan pintu tetap terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun