Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

3 Alasan Mengapa Orang Kristen Tersinggung dengan Pelecehan Salib

25 Agustus 2019   13:34 Diperbarui: 25 Agustus 2019   13:51 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://baghumaspromanado.tribunnews.com/2015/06/10/gereja-katolik-katedral-tempat-ibadah-kokoh-nan-megah-di-kota-manado

Sang Anak sudah memberikan contoh dan bukti konkrit, bagaimana dia harus melewati penderitaan di siksa, dianiaya, dinista dan dihina habis-habisan sampai mati di kayu salib. Adakah dia melakukan perlawanan? Tidak sama sekali, karena Sang Anak memahami vis dan misinya bukan untuk melayani orang-orang yang menistanya. Tetapi karena dia paham mereka tak mengerti apa yang mereka perbuat

"Ya Bapa, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" - Lukas

Pesan Yesus itu sangat mendasar, sebab kalau mereka memahami apa yang mereka perbuat itu, pasti mereka tidak akan melakukannya.

Demikianlah kehidupan ini, bagi mereka yang tidak memelihara iman dan kebijaksanaan yang dari Sang Bapak maka tidak pernah akan mampu memahami segala sesuatu di dunia ini sebelum semuanya terjadi. Sebaliknya, bagi yang terus memelihara dan menjaga hikmat dari Tuhan, maka mereka memiliki kesempatan untuk mengerti rencana Sang Bapak dalam kehidupannya.

Oleh karenanya, maka menjalani hidup berarti memikul beban dan memanggung salib kehidupan yang sudah dipercayakan kepada kita masing-masing oleh Tuhan.

Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku ~Matius

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun