Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

"Quality Time" ala Jokowi, Cukup 30 Menit

22 Juli 2019   10:15 Diperbarui: 22 Juli 2019   10:24 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: okezone.com

Bila Anda kesulitan untuk mencari bentuk kebersamaan dengan keluarga yang berkualitas, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikuti gaya orang nomor satu di Indonesia ini, Presiden Joko Widodo dengan quality time yang sangat sederhana, praktis, murah, efisien, berkesan dan ini dia benar-benar berkualitas.

Quality time ala Jokowi cukup 30 menit saja bersama keluarga pergi ke Restoran Pho 24 di TIS Square, Tebet, Jakarta Selatan, menikmati makanan mie kuah khas Vietnam yang disukai oleh istri dan anaknya, kemudian pulang kembali ke istana.

Itulah salah satu bentuk quality time gaya Jokowi dengan keluarganya yang dilakukan di akhir pekan kemarin, Minggu 21 Juli 2019, dari pukul 19.00 tiba di tempat dan pulang pada pukul 19.30.  Dan nampaknya, ini merupakan sebuah restoran yang menjadi pilihan keluarga Jokowi dan istrinya Iriana.

Bahkan sudah beberapa kali menghabiskan waktu bersama keluarga sambil menyantap menu unggulan di resto ini, seperti yang dijelaskan oleh Dian, pemilik Restoran Pho 24. kompas.com

"Saya dengar-dengar Ibu (Iriana) yang suka ngajakin ke sini. Dia (Presiden Jokowi) mau coba pho-nya, mi kuahnya itu. Karena kan emamg ciri khasnya pho-nya," tutur Dian.

Pada umumnya quality time yang di mengerti sebagai waktu yang dihabiskan bersama-sama oleh satu keluarga inti, bapak, ibu dan anak-anak harus memiliki satu agenda khusus yang memikat semuanya untuk berinteraksi dengan baik dan bermakna penuh.

Berangkat dari quality time ala Jokowi, ada beberapa aspek kunci dalam membangun kebersamaan yang bermutu, yaitu :

Satu, memilih agenda atau acara dalam kebersamaan, pilihannya bisa bermacam-macam agenda itu. Seperti gaya Jokowi, memilih agenda kebersamaan keluarganya dalam bentuk "makan bersama" dan tentu saja duduk bersama dalam satu meja makan sehingga interaksi yang diharapkan bisa terjadi secara intensif. 

Kedua, memilih makanan yang disukai bersama-sama menjadi kunci dari jiwa quality time yang terjadi. Iriana dan Jokowi memilih menu mie Vietnam yang di sukai oleh semua anggota keluarga. 

Bayangkan apabila hanya satu orang yang menyukai makanan itu tetapi yang lain tidak, maka interaksi yang terjadi pasti tidak berkualitas dan pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas hubungan antar anggota keluarga.

Aspek yang kedua ini, tentang menu makanan, sering sekali menjadi sumber pertengkaran antara anggota keluarga yang memiliki selera makan yang berbeda. Oleh karena itu, maka menjadi sebuah pergumulan dalam keluarga untuk menentukan makanan yang mampu mengikat semua anggota keluarga.

Persoalaannya bisa saja semakin runyam kalau anggota keluarga banyak dan memiliki selera yang nyaris tidak bisa disatukan.

Ketiga, memilih restoran atau tempat makan yang sesuai dengan semua selera anggota keluarga. Dengan kemajuan industry kuliner di Indonesia yang sangat pesat, nampaknya pilihan tempat makan bersama sangat banyak pilihan Kalau tidak satu satu restoran yang representative, bisa saja memilih "pusat kuliner" dimana terdapat banyak penjual dengan beragam pilihan yang pasti akan memenuhi perbedaan selera antar anggota keluarga.

Keempat, menentukan waktu quality time yang tepat. Keluarga Jokowi memilih pukul 19.00-19.30, sebagai waktu santap malam bersama.  Tentu saja bisa juga memilih  di siang hari untuk santap siang, atau sarapan pagi di pagi hari.

Artinya, pilihan waktu harus sesuai dengan kebutuhan. Dengan memilih makan malam, maka semua anggota keluarga pasti membutuhkan untuk makan malam.

Ini penting, untuk menghindari agar makan bersama itu tidak mubazir. Artinya, makan bersama bukan karena butuh makan tetapi hanya karena sekedar jumpa saja. Ini tentu mubazir, ketimbang kebersamaan di dapat, tetapi juga butuh makan karena memang saatnya makan misalnya.

Kelima, biaya untuk quality time itu tidak harus mahal-mahal adanya. Saya pikir, harga yang dibayar oleh keluarga Jokowi ketika makan di restoran Pho 24, pasti sama dengan yang dibayar oleh konsumen lain yang juga makan disitu.

Ini sebuah catatan penting, karena banyak orang memberikan pemahaman bahwa quality time itu harus yang wah, mahal, mewah. Yang ini pasti bukan gaya jokowi ber-quality time dengan keluarganya.

Siapapun Anda boleh meniru gaya Jokowi untuk melakukan kebersamaan dengan keluarganya. Yaitu makan bersama, dengan menu yang disukai bersama, di tempat yang sederhana, dan harga yang sangat terjangkau dan dengan waktu hanya 30 menit saja.

Penampilan Jokowi dengan keluarganya selama menjadi pemimpin kunci di negeri ini, telah menjadi role model baru di kalangan masyarakat Indonesia. Kesederhanaan telah menjadi ikon keluarga Jokowi, tidak saja Jokowi yang selalu tampil sederhana dalam banyak hal, tetapi juga istrinya yang sering tampil apa adanya.

Seperti memakai sepatu yang sama denga Jokowi saat acara syukuran kemenangan Jokowi di SICC. Demikian juga dengan anak-anaknya, yang selalu bersahaja dalam banyak hal.

Jokowi memiliki perhatian yang sangat berkualitas terhadap keluarganya dengan sebuah pola yang sangat inspiratif karena "nyaris" tidak menjadi bumerang bagi posisinya sebagai Presiden RI. 

Dalam sebuah status IGnya, Jokowi menuliskan bagaimana memahami keluarga yang dimilikinya:

Sebagai orang tua, saya selalu bersyukur, telah diberiNya anak-anak yang mandiri dan memikul tanggung jawab sendiri. Ada yang menjual kopi, ada yang berjualan martabak, juga ada yang menjual pisang goreng.
Saya tak perlu lagi memikirkan mereka harus bekerja di mana dan pekerjaan apa.
Dan, dengan kehadiran sepasang cucu, satu laki-laki dan satu perempuan, Alhamdulillah, lengkap sudah. Saya begitu menikmati kehadiran mereka. Jika sedang berada di luar kota, di sela pekerjaan, saya selalu berkomunikasi dengan anak cucu, terutama cucu saya. Lewat video call . Keluarga bagi saya selalu ada untuk memberi motivasi, mendorong, dan menambah semangat.

Bila merasa terinspirasi dengan Quality Time Ala Jokowi, silakan dicoba dengan gaya yang lebih unik dan memberikan kesan yang berkualitas bagi seluruh anggota keluarga.

Yupiter Gulo, 21 Juli 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun